225 Mahasiswa Baru Ikuti Orientasi Studi, Pascasarjana UIN Madura Luncurkan Angkatan Pertama Program Doktor (S3)
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 1 September 2025
- Dilihat 143 Kali
Pamekasan | Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Madura mengawali semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026 dengan menggelar Orientasi Studi bagi Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor, Senin (01/09/2025) di Auditorium UIN Madura. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Integrasi Ilmu Pengetahuan Islam untuk Peradaban Dunia.”
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., Wakil Rektor I dan III, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana beserta seluruh jajaran pengelola Pascasarjana.
Direktur Pascasarjana: Mahasiswa Baru adalah Tamu Istimewa
Dalam sambutan sekaligus laporannya, Direktur Pascasarjana UIN Madura, Prof. Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. Beliau menyebutkan bahwa mahasiswa Pascasarjana UIN Madura tahun ini berasal dari latar belakang beragam, mulai dari ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat, hingga praktisi pendidikan.
“Bapak-Ibu sekalian adalah tamu istimewa kami yang memilih untuk melanjutkan studi pada program magister dan doktor di Pascasarjana UIN Madura. Kehadiran Anda membawa semangat baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang integratif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Pascasarjana melaporkan bahwa jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 mencapai 225 orang, terdiri dari:
- Program Doktor: 43 mahasiswa (Prodi Studi Islam 33 orang, Prodi Ilmu Syariah 10 orang)
- Program Magister: 182 mahasiswa dari lima prodi (PAI, MPI, HKI, ES, dan IQT).
Khusus untuk Program Magister PAI, jumlah mahasiswa mencapai tiga kelas setelah adanya pelimpahan dari Program Beasiswa Provinsi Jawa Timur sebanyak 15 orang.
“Capaian ini tentu berkat doa, usaha, dan kerja sama seluruh pihak, baik internal Pascasarjana maupun kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. Harapannya, alumni Pascasarjana UIN Madura mampu membawa perubahan positif di lembaga masing-masing dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Madura,” tegasnya.
Rektor: Mahasiswa Sangat Istimewa di Era Transformasi
Rektor UIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa baru Pascasarjana tahun 2025/2026 menjadi mahasiswa yang memiliki keistimewaan tersendiri.
“Bapak-Ibu adalah mahasiswa pertama yang masuk di tahun akademik 2025/2026 dalam suasana perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN Madura. Pilihan Anda menjadi bagian dari keluarga besar UIN Madura merupakan sesuatu yang sangat membanggakan, baik bagi institusi ini maupun bagi dinamika akademik di masyarakat Madura dan bangsa Indonesia,” jelas Rektor.
Lebih jauh, Rektor menekankan pentingnya mengintegrasikan aspek lokalitas Madura ke dalam khazanah global.
“Jika kita ingin menuliskan catatan global, maka kita harus memulainya dari Madura. Masyarakat Madura dikenal memiliki karakter keterbukaan, daya adaptasi tinggi, dan kemampuan kolaborasi yang kuat. Saya berharap dari Pascasarjana ini akan lahir khazanah keilmuan berbasis kearifan lokal, terutama dalam pengembangan heutagogy taneyan lanjhang sebagai model integratif ilmu pengetahuan Islam,” pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa oleh Dr. H. Abdul Mukti Thabrani, Lc., M.A., selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Ahmad Suyitno