Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Menggali Potensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Praktik Mengajar dengan Pendekatan Deep Learning

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Selasa, 2 September 2025
  • Dilihat 51 Kali
Bagikan ke

Oleh: Dr. Moh. Hafid Effendy, M.Pd.

(Dosen Fakultas Tarbiyah dan Anggota Pendidikan Kabupaten Pamekasan)

Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan pilar utama dalam menentukan arah dan kualitas pendidikan. Dalam konteks globalisasi dan transformasi digital yang begitu cepat, mereka dituntut untuk tidak hanya mampu mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembangkan pola pikir kritis, kreatif, serta kemampuan adaptif peserta didik. Untuk mewujudkan hal tersebut, praktik mengajar dengan pendekatan deep learning menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan dalam menggali potensi pendidik maupun tenaga kependidikan secara lebih optimal.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed. Pendekatan deep learning menekankan pada pemahaman mendalam, keterkaitan antar konsep, dan kemampuan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Pendidik yang menerapkan praktik mengajar berbasis deep learning dituntut untuk tidak berhenti pada penyampaian materi secara permukaan, melainkan memfasilitasi peserta didik agar mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menghubungkan pengetahuan dengan realitas sehari-hari. Hal ini menuntut pendidik untuk terus memperluas wawasan, mengasah keterampilan pedagogis, dan mengembangkan kreativitas dalam menyusun strategi pembelajaran yang kontekstual.

Dalam praktiknya, deep learning mendorong pendidik untuk menggunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi, pemecahan masalah, kolaborasi, dan proyek berbasis penelitian. Melalui strategi ini, peserta didik diajak untuk berperan aktif, sementara pendidik berfungsi sebagai fasilitator yang mengarahkan proses berpikir mendalam. Secara tidak langsung, praktik ini juga menggali potensi tenaga kependidikan dalam hal kemampuan manajemen pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital, dan pengelolaan ekosistem kelas yang kondusif.

Selain itu, praktik mengajar dengan pendekatan deep learning menumbuhkan budaya refleksi pada pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka terdorong untuk selalu mengevaluasi efektivitas strategi yang digunakan, mengidentifikasi kendala, serta mencari inovasi baru. Proses ini bukan hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memperkuat profesionalisme, integritas, dan etos kerja pendidik. Dengan demikian, potensi mereka tidak hanya berkembang dalam ranah kognitif, tetapi juga pada dimensi afektif dan sosial.

Pada akhirnya, menggali potensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui praktik mengajar berbasis deep learning merupakan langkah penting dalam membangun pendidikan yang berorientasi pada pemahaman mendalam, keterampilan abad ke-21, serta pembentukan karakter peserta didik. Dengan dukungan kelembagaan, kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu, dan komitmen pendidik untuk terus berinovasi, maka praktik ini dapat menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi pembelajar yang unggul dan berdaya saing global.

 


Editor: Achmad Firdausi