Puncak Pekan Kunjung Perpustakaan UIN Madura 2025: Literasi dan Inovasi Jadi Fokus Utama

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Jumat, 26 September 2025
• Dilihat 50 Kali

Pamekasan | Perpustakaan UIN Madura mengadakn puncak acara Pekan Kunjung Perpustakaan 2025, kemarin (25/09/2025), bertempat di lantai 1 gedung perpustakaan. Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan minat baca dan kunjungan ke perpustakaan sebagai pusat sumber belajar di lingkungan kampus.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan UIN Madura, para dekan fakultas, Kasubbag TUPRT, kepala unit, dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa.

Kepala Perpustakaan UIN Madura, Dr. Mustajab, S.Ag, S.IP, M.Pd., menjelaskan bahwa meskipun peringatan resmi Pekan Kunjung Perpustakaan Nasional jatuh pada 22 September, UIN Madura baru dapat melaksanakan acara puncak, kemarin. Selama sepekan, berbagai kegiatan telah digelar, antara lain: webinar kurikulum Outcome-Based Education (OBE), pemberian penghargaan kepada pemustaka terbaik, penulis dan penghibah buku terbanyak, pemilihan Duta Baca 2025, lomba stand-up comedy, dan lomba  kreasi konten YouTube bertema perpustakaan.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar utama di perguruan tinggi. Ini juga bagian dari strategi untuk menaikkan jumlah pengunjung, karena saat ini perpustakaan sering sepi. Oleh karena itu, kami terus melakukan berbagai terobosan baru,” ujar Kepala Perpustakaan.

Dalam ajang pemilihan Duta Baca, terpilih satu Duta Baca 2025 dan lima runner-up. Para penerima penghargaan juga berasal dari berbagai unsur sivitas akademika, mulai dari mahasiswa, tendik, hingga dosen yang aktif berkontribusi pada pengembangan koleksi fisik dan digital perpustakaan.

Lebih lanjut, kepala perpustakaan menyampaikan harapannya agar perpustakaan UIN Madura dapat menjadi “rumah kedua” bagi para pemustaka. Berbagai layanan unggulan telah disiapkan, seperti pelatihan user education, pelatihan penggunaan Mendeley, hingga pelatihan kepenulisan ilmiah.

“Semoga perpustakaan terus memberikan layanan terbaik dan bisa bertransformasi mengikuti perubahan institusi dari IAIN Madura ke UIN Madura. Kami optimis akan ada perubahan signifikan yang berdampak positif bagi seluruh sivitas akademika,” tutupnya.

Dengan berakhirnya Pekan Kunjung Perpustakaan 2025, UIN Madura berharap dapat terus menjadi pelopor dalam pengembangan budaya literasi di lingkungan pendidikan tinggi, sekaligus menciptakan perpustakaan yang lebih hidup dan inovatif.

Penulis: Herlina Tria Sukmawati                           Editor: Achmad Firdausi