Perluas Jejaring, UIN Madura Teken MoA dengan Disdikbud Pamekasan untuk Pelestarian Naskah Kuno

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Selasa, 1 Juli 2025
• Dilihat 65 Kali

Pamekasan | Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus memperluas jejaring kemitraan strategisnya dengan pemerintah daerah. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), UIN Madura menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan pada Senin (30/06/2025).

Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Disdikbud Pamekasan ini menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian warisan budaya lokal, khususnya melalui program Pemulian dan Penerjemahan Naskah Kuno dalam rangkaian kegiatan Kajian Koleksi Museum Pamekasan Tahun Anggaran 2025. Selain itu, agenda ini juga mencakup pengkajian dan diseminasi hasil kegiatan pemulian oleh tim ahli lintas disiplin ilmu.

Hadir dalam penandatanganan MoA tersebut, Ketua LP2M UIN Madura Drs. Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I., bersama tim akademisi yang terdiri dari Prof. Dr. Erie Hariyanto, M.H., Dr. Ainurrahman Hidayat, S.S., M.Hum., Dr. Moh. Hafid Effendy, M.Pd., dan Kamarudin, M.M. Sementara itu, jajaran Disdikbud Pamekasan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Mohamad Alwi, S.Sos., M.Si., didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Siti Fatimah, S.Ag., M.H., serta para pamong budaya Rahmatul Hidajat, S.Sos., Yuniar Prasvita Nasir, S.Sos., Herdyanto Wijaya, S.Pd.SD., dan Soemijati, S.Sos.

Kepala Disdikbud Pamekasan, H. Mohamad Alwi, menyampaikan bahwa upaya penerjemahan naskah kuno ini diharapkan dapat membuka wawasan baru mengenai nilai-nilai lokal yang relevan untuk diterapkan di era modern. “Dari proses penterjemahan naskah-naskah kuno diharapkan dapat menggali nilai-nilai yang diharapakan dapat diimplementasikan pada zaman sekarang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua LP2M UIN Madura menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga ini sebagai wujud nyata pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. “Kolaborasi ini penting dalam rangka mendukung tridharma perguruan tinggi, khususnya di ranah pengabdian kepada masyarakat dan penguatan riset berbasis lokalitas,” tegas Drs. Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I.

Selain pemulian dan penerjemahan, kerja sama ini juga membuka peluang pengembangan program lanjutan seperti penyusunan katalog digital koleksi museum, riset etnoarkeologi, hingga program edukasi budaya bagi masyarakat dan pelajar. Dengan demikian, kontribusi keilmuan sivitas akademika UIN Madura diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan, dokumentasi, dan pelestarian artefak budaya di Kabupaten Pamekasan.

Sumber: LP2M UIN Madura

Editor: Achmad Firdausi