FEBI IAIN Madura Gelar Seminar Kewirausahaan dan Expo KKN: Dorong Inovasi Produk Desa

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Kamis, 19 September 2024
• Dilihat 35 Kali

Pamekasan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Madura menggelar Seminar Kewirausahaan dan Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Kamis, 19 September 2024 di Auditorium IAIN Madura. Acara ini menjadi ajang untuk menampilkan inovasi produk dari program KKN mahasiswa dan mendorong kesejahteraan melalui pengembangan potensi desa. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LP2M Drs. Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I., Dekan FEBI Prof. Dr. Zainal Abidin, M.E.I., Wakil Dekan 2 Prof. Dr. Umi Supraptiningsih, M.Hum., serta seluruh Kaprodi, dosen, mahasiswa dan tenaga pendidikan FEBI.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Prof. Dr. Zainal Abidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kontribusi akademik terhadap pemberdayaan masyarakat. "Seminar dan expo ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah konkret bagaimana kita bersama-sama mendorong inovasi produk di desa-desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi desa.

Ketua LP2M, Drs. Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I., dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah aktif dalam KKN ini. "KKN bukan hanya soal pengabdian, tetapi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam potensi desa dan memberikan solusi melalui inovasi. Apa yang kita lihat hari ini adalah bukti bahwa mahasiswa FEBI IAIN Madura telah berhasil melaksanakan itu dengan baik," tuturnya.

Seminar bertema "Inovasi Produk Desa, Jalan Menuju Kesejahteraan" menghadirkan dua narasumber utama, yaitu R. Soebagio Adi, S.Sos., M.M., Analis Kebijakan dari Dinas Koperasi UKM Naker, dan Cendekia Prakarsa, Analis Perdagangan Ahli Pertama Disperindag Kabupaten Pamekasan. Dalam pemaparannya, R. Soebagio menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun desa. "Mahasiswa adalah agen perubahan yang dapat memperkenalkan inovasi produk berbasis potensi lokal. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi bagaimana kita bisa menjaga keberlanjutan desa," katanya.

Setelah seminar, Expo KKN resmi dibuka dengan pemotongan pita oleh R. Soebagio Adi, didampingi oleh Wakil Dekan 2 FEBI. Expo ini menampilkan hasil produk inovatif dari 29 posko KKN FEBI 2024, yang selama pelaksanaan KKN mereka berhasil mengembangkan berbagai produk unggulan desa. Produk-produk tersebut dinilai oleh tiga juri, yang akan menentukan hasil terbaik dari kreativitas mahasiswa. Kegiatan ini diakhiri dengan penilaian produk dan penghargaan kepada posko KKN terbaik yang telah berhasil membawa perubahan nyata di desa tempat mereka mengabdi.

Penulis: Achmad Firdausi                                 Fotografer: Suyitno