Oleh: Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag. Adakah hubungan antara puasa dengan pendidikan? Untuk menjawab ini, perlu mendefinisikan keduanya. Puasa adalah upaya menahan diri dari hal-hal yang dilarang, mulai dari terbit fajar sampai mentari terbenam. Tujuannya, agar meraih takwa (la`allakum tattaqūn). Sedangkan pendidikan (Islam) adalah upaya pengembangan potensi peserta didik...
Oleh: Dr. H. Imam Amruzi, M.H.I. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Syariah Pascasarjana IAIN Madura) Hari demi hari dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan kali ini terasa memberikan manfaat yang besar terutama untuk menemukan jati diri menjadi muslim yang tangguh yang tidak lekang oleh panasnya keadaan dan tidak luntur...
Pamekasan - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung dan mensukseskan Asta Program Prioritas Kemenag Berdampak, delapan program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) yang baru saja diluncurkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar pada Kamis (06/03/2025). Program ini bertujuan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian...
Oleh: Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag. Mirsa Ali al-Qadhi memaknai spiritualitas sebagai tahapan perjalanan batin seseorang untuk mencari dunia yang lebih tinggi dengan bantuan riyadhah dan berbagai amalan pengekangan diri, sehingga perhatiannya tidak berpaling dari Allah, semata-mata untuk mencapai puncak kebahagiaan abadi. Puasa dalam bahasa Arab adalah “shaum/shiyām” yang...
Oleh: Dr. H. Imam Amruzi, M.H.I. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Syariah Pascasarjana IAIN Madura) Tulisan ini sengaja dihadirkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa, merajut kemesraan dengan tuhannya. Pengejawantahan ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang paling membekas dalam perjalanan ritual kita....
Oleh: Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag. Suatu ketika Rasulullah saw menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya, akan datangnya bulan Ramadan. Kata Rasul, dalam hadits sahih riwayat Imam al-Nasa’i: “Atākum syahru ramadhāna, syahrun mubārakun, faradhallāhu ta`ālā ‘alaikum shiyāmahū, tuftahu fīhi abwābus samā’i, wa tughlaqu fīhi abwābul jahīmi, wa tughallu fīhi...