Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Observasi dan Sholat Gerhana STAIN Pamekasan di Talang Siring, 09 MARET 2016/29 JUMADIL ULA 1437 H

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Kamis, 10 Maret 2016
  • Dilihat 68 Kali
Bagikan ke

Pamekasan, Fenomena gerhana matahari tahun 2016 menjadi peristiwa penting bagi Indonesia, sebab fenomena ini dapat disaksikan pada 12 titik secara Total (GMT) dan tempat-tempat lainnya dapat menyaksikannya Sebagian (GMS)., termasuk di Pamekasan. Untuk itu, Tim Hisab Rukyat (THR) STAIN Pamekasan memanfaatkannya sebagai sarana tadabbur alam, mengajak masyarakat untuk melakukan observasi gerhana matahari, sekaligus melaksanakan salat kusuf di Pantai Talang Siring Pamekasan.

Tim STAIN Pamekasan bersama tim yang lain (Badan Hisab Rukyat dan Komunitas Pencipta Astronomi Pamekasan) menyiapkan  4 tropong  dan kacamata tiga dimensi untuk membantu masyarakat pengunjung dalam melakukan pengamatan.

Kegiatan dimulai dengan penyiapan dan pemansangan, pengamatan, salat gerhana dan diakhiri dengan makan bersama.
Pemasangan tropong dimulai pukul 05.30 Wib dengan posisi berjejer di bagian Timur Pantai. Masyarakat yang berkumpul dan bergerumun sangat antusias memanfaatkan alat tersebut untuk melihat fenomena gerhana ini bahkan mengabadikannya meggunakan kamera khusus dan kamera hp. Bahkan banyak masyarakat yang mendiskusikannya sambil berduduk di tempat duduk yang ada di pinggir pantai.

Pengamatan gerhana berhasil disaksikan sejak pukul 06.21 WIB, walaupun kadangkala terhalang awan tipis akan tetapi masyarakat tetap bisa menyaksikannya. Pertengahan  gerhana dapat disaksikan pukul 07.28 dalam bentuk Sabit setelah itu kembali pada posisi semula, cahaya matahari lambat laun terlihat penuh pada pukul 08.39 sebagai tanda berakhirnya gerhana matahari. Dengan demikian gerhana matahari sebagian di Pantai Talang Siring Pamekasan dapat disaksikan selama 2 jam 17 menit.

Kegiatan salat gerhana matahari yang dipimpin oleh KH. Khalik Yadi sebagai Imam salat dan H. Achmad Mulyadi sebagai Khotib. Achmad Mulyadi, yang memang setiap harinya mengajar ilmu falak, mengajak kepada semua pengunjung khususnya jemaah salat kusuf untuk melihat fenomena alam ini sebagai penegas kebenaran dan kebesaran Allah Swt. bahwa alam semesta dicipta dan diaturNya sesuai yang dinyatakannya dalam firmannya “ bumi, bulan dan matahari tunduk dan patuh (beredar) pada garis edarnya (yang sudah diaturnya)” dan bukan dihubungkan dengan kematian dan kelahiran seseorang seperti yang disanggahkan oleh Nabi Muammad Saw kepada para sahabatnya.

Sebagai rasa syukur atas kesuksesan pelaksanaan  pengamatan dan salat gerhana matahari ini dikahiri dengan foto dan makan bersama oleh seluruh Tim.

Ketua Tim Hisab Rukyat STAIN Pamekasan
H.Achmad Mulyadi