Opini Menjadi Wanita Super Idaman

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Jumat, 20 Mei 2016
• Dilihat 22 Kali

Di tulis oleh: Nurus Solihah Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Pamekasan Dalam segala aspek kehidupan, cerita tentang perempuan seakan tak pernah habis untuk di kisahkan. Menriknya, tidak sedikit dari kisah-kisah itu mengundang decak kagum dari semua kalangan. Kagum terhadap inspirasi yang dibawanya, kagum terhadap nilai-nilai kehidupan yang tertulis di dalmnya, dan kagum terhadap keunikan-keunikan yg dimilikinya. Rasa kagum tersebut bisa membawa sosok perempuan ke dalam sebuah pemikirn terhadap perannya dalam masyarakat, baik dalam budaya, politik maupun sosial. Pengaruh itulah yang mampu mewujudkn terciptanya sosok prempuan super dan diimpikan. Menjadi perempuan super idaman di zaman sekarang,tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Kerena untuk menjadi sosok perempuan idaman, seorang perempuan tidak hanya tinggal di rumah dan menjadi ibu rumah tangga saja. Tetapi, perempuan juga harus mampu menguasai berbagai peran. Tidak hanya perperan sebagai istri yang modis, ibu yang sempurna, juru masak, namun juga harus mampu melahirkan anak yang cerdas, berjiwa penolong, serta mampu menjadi orang yang dibutuhkan oleh banyak orang karena kedermawanan dan berbagai kesempurnaan yang dimilikinya. Untuk meraih semua itu, seorang perempuan tidak hanya cukup mengandalkan naluri kewanitaannya saja, tidak hanya cukup memetik kecerdasan dan pengetahuan yang diperolehnya sejak masa kanak-kanak. Lebih dari itu, ia juga mampu menghadirkan bekal yang lain, sebagai nilai plus yang dimilikinya, dan tidak dimiliki oleh perempuan lain. Sosok perempuan super idaman dan berkualitas di era sekarang begitu sulit terbentuk dan keberadaannya sangat minim. Salah satu penyebab ialah kurangnya persiapan di awal-awal kehidupannya. Bagaimana ia diasuh, dibesarkan, apa dan siapa guru sekolah, teman bergaul, dan corak lingkungan sosialnya, serta ketulusan dan semangat untuk menjadi lebih baik, sebab perempuan super idaman bukanlah dilahirkan melainkan diciptakan oleh kemauan dan lingkungannya sendiri. Menjadi perempuan hebat tidak hanya memberi nilai tambah dan kemaslahatan bagi dirinya sendiri. Tapi, dampak sosial kehebatan seseorang perempuan berimbas pula pada kualitas keluarganya. Anak yang unggul lahir dari keunggulan dan kehebatan sang ibu mengasuh dan membesarkannya, suami yang sukses datang dari istri yang juga sukses mengantarkan sang suami ke gerbang kesuksesan, sehingga ada pepatah mengatakan perempuan adalah tiang negara . (Nurus Solihah)