Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Pengaruh Globalisasi Teknologi Terhadap Remaja

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Senin, 30 Mei 2016
  • Dilihat 707 Kali
Bagikan ke

Ditulis Oleh: IKA SUPIANI Mahasiswa STAIN Pamekasan  Semester VI, Jurusan PBA

Di zaman modern ini, remaja mana yang tidak mengenal makna dari kata “globalisasi” ? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak memahami kata globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi.

Umumnya mereka yang tinggal di dalam suku pedalaman dan masih memegang teguh adat istiadat yang sudah diturunkan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Sebagian besar dari mereka tidak menempuh jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan membantu orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal makna globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal ? Baca tulis pun mereka tidak bisa.

Seperti apa yang sudah dipaparkan sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat mengenal kata “Globalisasi”. Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti globalisasi itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat memberikan dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, begitu juga globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang terpelajar, kita harus dapat memilah-milah dampak dari globalisasi, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh. Pengaruh Teknologi Pada remaja juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak remaja kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang.

Dalam pengertian yang luas, globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Menurut Achmad Suparman, globalisasi merupakan suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

Perkembangan itu terjadi pula pada alat komunikasi. Dulu, kebanyakan orang berkomunikasi melalui surat-menyurat. Bagi mereka hal yang sangat canggih yaitu menggunakan telepon kabel. Berbeda halnya dengan sekarang, remaja kini sudah tidak perlu berkomunikasi melalui surat-menyurat, mereka sudah memiliki alat yang lebih canggih. Di antaranya Hand Phone, E-mail dan berbagai social media lainnya. Yang dapat mengirimkan pesan hanya dalam beberapa detik, sangat berbeda dengan surat yang baru akan diterima selama berminggu-minggu. 

Di era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang pesat, semua akses dari luar negeri mudah masuk ke Indonesia. Mulai dari gaya hidup sampai moral. Dari hal tersebut muncul masalah sosial baru bagi remaja Indonesia, perkembangan era globalisasi ini memberikan banyak dampak yang luar biasa, ada dampak baik ataupun buruk. Dampak positifnya adalah remaja Indonesia dapat berfikir lebih maju dan sifat kreatif yang semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Dan dampak negatifnya adalah remaja Indonesia terbawa arus gaya hidup dari luar seperti pergaulan bebas, trend fashion, pola makan dll. Yang memang kadang bertentangan dengan budaya Indonesia yang ketimuran bukan ke baratan.