Bahasa Arab itu Mudah dan Jujur

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Rabu, 21 Desember 2016
• Dilihat 61 Kali

Oleh: Noval Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan berinteraksi antara makhluk yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, manusia tidak akan mungkin melakukan suatu pekerjaan yang bersifat individual. Salah satu bentuk interaksi itu ialah dengan berkomunikasi menggunakan bahasa. Dalam hal ini, bahasa yang paling mudah di pelajari adalah bahasa arab. Banyak sekali buku yang menjelaskan tantang cara mudah belajar bahasa arab. Salah satunya adalah karangan syeikh Imam Al-Nawawi yang berjudul “langkah mudah belajar bahasa arab” dalam buku tersebut menjelaskan tentang tata bahasa, struktur, kosa kata, ejaan dan pelafalan. Bahasa arab itu mudah karena bahasa arab merupakan bahasa dinamik, bahasa yang kaya akan kaidah, struktur dan kosa kata. Selain itu, bahasa arab merupakan salah satu bahasa tertua di dunia dan memiliki beberapa keutamaan yaitu bahasa al-quran, bahasanya penghuni surga dan bahasanya para nabi. Untuk memahami bahasa arab tidaklah sulit. Kita perlu belajar dan mengikuti kaidah yang ada, hal itu akan mempermudah untuk memahaminya. Salah satu cara mudah memahami bahasa arab adalah dengan membiasakan berbicara sendiri menggunakan bahasa arab tanpa takut salah akan aturan qawaid atau gramatikal bahasa itu sendiri. Disamping itu, untuk memudahkan komunikasi menggunakan bahasa arab, juga dibantu dengan menunjukkan gambar untuk mengetahui arti kata yang kita ucapkan. Misalnya: dalam bahasa arab kita mengucapkan “هَاذَا كِتَابٌ” dalam kalimat itu, bagaimana kita akan mengetahui apa yang kita maksud?. Maka selain kita mengucapkan kalimat itu, kita juga menunjukkan gambar dari “كِتَابٌ” yaitu “buku”. Disamping itu, juga harus menambah hafalan mufrodat / kosa kata sebagai modal untuk berkomunikasi. Hal ini juga dijelaskan oleh Drs. Muhammad Thalib dalam bukunya yang berjudul “Sistem Cepat Belajar Bahasa Arab” diantaranya menjelaskan tentang kosa kata agar mudah diingat, terapkan dalam satu hari 3 kosa kata. Setelah itu, buatlah contoh kalimat. Misalnya kosa kata “buku” yang bahasa arabnya “كِتَابٌ” kemudian buat kalimat “buku itu baru” bahasa arabnya “الكِتَابُ جَدِيدٌ”. Dengan begitu, sedikit demi sedikit kita akan memahami bahasa arab dengan mudah. Selanjutnya, kita melatih diri sendiri dengan terbiasa berbicara sendiri menggunakan bahasa arab, setelah itu biasakan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa arab kepada sesama teman sejawat. Dengan cara berkomunikasi menggunakan bahasa arab antara teman sejawat ini, secara tidak langsung kita akan belajar mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kita ucapkan selama berkomunikasi. Dari situ, secara alamiyah kita akan mengetahui mana kalimat yang salah dan mana kalimat yang benar dan hal inilah yang disebut dengan pemerolehan bahasa, karena terjadi secara tidak langsung, artinya bukan pembelajaran di dalam kelas. Setelah kita terbiasa berkomunikasi dengan teman sejawat menggunakan bahasa arab, maka secara tidak langsung pula akan tercipta suasana lingkungan yang berbasis bahasa arab. Dalam hal ini, kita akan melihat keadaan sekitar. Seperti halnya jika kita sedang berada di sekolah dan telah terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa arab, maka kita akan melihat suasana yang jelas akan berbeda. ketemu dengan teman di kantin, berkomunikasi menggunakan bahasa arab, ketemu teman di kelas, berkomunikasi menggunakan bahasa arab, sampai pada akhirnya pulang ke rumahpun akan berkomunikasi menggunakan bahasa arab. Jika hal ini terjadi, ketika ada acara atau even-even tertentu, yang tamu atau pengisi acaranya dari luar negeri seperti Saudi Arabia, Mesir, Sudan dan negara-negara arab lainnya maka tidak akan diragukan lagi kita pasti sangat siap dijadikan sebagai mutarjim / penerjemah bahasa, dijadikan MC berbahasa arab, dijadikan sebagai moderator berbahasa arab dan lain sebagainya. Salah satu pakar bahasa, yaitu Asas Jaurafi menyebutkan bahwa ada sekitar ± 4.000 bahasa yang ada di dunia ini. Dan bahasa yang paling urgen adalah bahasa arab. Dalam hal ini, bahasa arab merupakan bahasa yang paling mudah untuk dipelajari karena bentuk tulisan dalam bahasa arab sangat sesuai ketika diucapkan. Seperti bentuk tulisan huruf hijaiyah, jika dalam bahasa arab ada huruf ( Ø£ ) maka tetap dibaca (A) dalam bahasa indonesia. Jika ada huruf (بَ , berharakat fatha) maka akan tetap dibaca (Ba) dalam bahasa indonesia, begitu seterusnya. Bentuk tulisan huruf hujaiyah tersebut dijelaskan dalam buku “metodologi pembelajaran bahasa arab” oleh Acep Hermawan disebut dengan pedoman transliterasi arab-indonesia, ada bentuk konsonan tunggal, konsonan ganda dan vokal panjang. Oleh karena itu, bahasa arab pantas jika dikatakan bahasa yang jujur dan konsisten dalam bahasanya karena bentuk tulisan sesuai dengan bentuk pengucapan. Dengan adanya tulisan saya ini, diharapkan bisa menumbuhkan semangat bagi para pecinta bahasa arab di seluruh dunia. Utamanya di kampus STAIN Pamekasan, dengan melihat fakta yang ada, mahasiswa jurusan tarbiyah prodi pendidikan bahasa arab saat ini kurang percaya diri akan prodi yang mereka pilih sendiri, padahal belajar bahasa arab itu sangatlah mudah dengan bermodalkan membiasakan berkomunikasi menggunakan bahasa arab dalam kegiatan sehari-hari, tanda kutip “dalam hal ini, tanpa memperhatikan kesalahan dalam qawaid atau gramatikal bahasa itu sendiri”. Juga, ditambah dengan hafalan mufradat atau kosa kata minimal 3 kata dalam sehari. Dan bahasa arab itu sendiri merupakan bahasa yang jujur dan sangat konsisten dilihat dari bentuk tulisan yang sesuai dengan cara pengucapan. Siapapun bisa belajar bahasa arab, karena bahasa arab itu mudah dan jujur. semoga bermanfaat.