Merokok Membunuhmu
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Rabu, 14 Juni 2017
- Dilihat 179 Kali
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).
Merokok merupakan hal yang tidak bisa dilupakan oleh orang yang pecandu rokok dalam keadaan apapun, yang ada hanya merasakan nyaman.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produtif secara sosial dan ekonomis.
Majelis Ulama Indonesia(MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 Kesehatan sebagai ketahanan “ jasmani, ruhaniyah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan- Nya dan memelihara serta mengembangkan.
Penulis menyimpulkan bahwa kesehatan merupakan anugerah atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah yang jarang kita bersyukur atau kita malah tidak menyadari atas nikmat-Nya. Rata-rata semua orang mengkonsumsi rokok tapi mereka tidak menyadari bahwa rokok itu membahayakan bagi tubuh kita.
Saya hanya merasakan ada yang aneh dengan rokok pada zaman modern ini mengapa peringatan “Merokok Membunuhmu” harus dicantumkan di tiap-tiap bungkus kretek, apa maksud dan tujuan pabrik menulis tulisan seperti itu, jika memang benar-benar dengan kita merokok orang-orang akan mati terbunuh oleh rokok tersebut, maka itu termasuk criminal yang terlalu kata” Roma Irama” .
Apabila rokok memang pembunuh maka dengan adanya rokok orang bodoh menjadi lebih bodoh dan orang pintar sekalipun ikut bodoh mengapa saya mengatakan hal itu, memang sudah jelas bahwa di rokok itu terdapat tulisan “Merokok menyebabkan kanker, serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin ”, tapi orang-orang masih tetap mengkonsumsinya.
Hanya orang-orang bodohlah yang masih tetap merokok. Yang mana sekarang pesan seperti diatas berubah menjadi kalimat bahwa” Merokok Membunuhmu” memang kata membunuh disini tidak secara langsung mencekik lehermu akan tetapi kita harus waspada atau bagaimana bagi perokok aktif dapat menghindari yang namanya rokok tersebut.
Respon masyarakat hanya bingung dengan rokok itu kenapa pabrik rokok bisa menulis kalimat tersebut bagaimana jika nanti orang tidak ada yang membelinya, jika kita berfikir secara logika bahwa ketika kita menemukan kalimat seperti itu kita tidak akan mendekatinya apalagi merokoknya tapi apa hasilnya ternyata dengan tulisan itu orang-orang lebih semangat untuk mengkonsumsinya.
Penulis bukan bermaksud untuk menghina bagi pengkonsumsi rokok tapi penulis hanya merasa kasian terhadap kesehatannya, kasihanilah tubuh kalian karena rokok itu akan membunuhmu secara perlahan. Semoga setelah membaca arikel saya Anda akan berhenti untuk merokoknya. Penulis. Siti Ruqoyyah