Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam berhasil menggelar Launching Pusat Layanan BK

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Senin, 8 Januari 2018
• Dilihat 42 Kali

Maimun, Alhamdulillah Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam berhasil menggelar Launching Pusat Layanan BK pada tanggal 25 Desember 2017 di auditorium utama STAIN Pamekasan hari senin kemarin. Acara yang bertepatan dengan hari libur karena perayaan natal umat kristiani ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari ketua STAIN Pamekasan, Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag yang hadir langsung pada acara tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa semangat juang teman-teman dosen serta mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam perlu ditiru demi kemajuan STAIN, apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi akan beralih status menjadi IAIN Madura, “salut buat prodi BK yang memiliki semangat luar biasa, sekalipun yang lain berlibur karena tanggal merah, tapi prodi BK tetap melaksanakan acara ini dengan penuh semangat. Ini adalah harapan baru untuk pengembangan lembaga kedepannya karena sesungguhnya lembaga ini membutuhkan medium konstruktif yang bisa membantu mengarahkan dan membimbing mahasiswa pada orientasinya yang benar, baik secara akademik, sosial bahkan karir pasca perguruan tinggi yang memang sangat mereka butuhkan”, Kata calon rektor ini menambahkan.

Selaras dengan pandangan ini Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan, Dr. Edi Susanto M.Fil.I menambatkan harapannya bahwa pusat layanan bimbingan konseling ini akan menjadi ‘bengkel’ bagi mahasiswa, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi seluruh sivitas akademika STAIN baik kalangan dosen, ataupun karyawan sesuai dengan konteks permasalahan mereka. “saya sangat bahagia sekali, Prodi BK pendidikan Islam menggagas layanan ini, karena sesungguhnya pendidikan yang hakiki itu adalah bimbingan langsung sebagaimana layaknya seorang ibu yang senantiasa membimbing dan mengarahkan anaknya demi kebaikan mereka. Insyaallah ini akan memiliki manfaat yang besar bagi mahasiswa”, tandasnya.

Dalam konteks yang sama ketua prodi BK Pendidikan Islam, H. Mohammad Jamaluddin M.Pd. memutlakkan peran dan fungsi pusat layanan BK akan bersinergi dengan kebutuhan jurusan pada khususnya dan STAIN pada umumnya, karena dimensi kependidikan BK adalah pengayoman, dan pembimbingan yang dilakukan dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan sepenuh hati atas dasar kemanusiaan, dan pada akhirnya, tidak hanya internal STAIN pamekasan saja yang merasakan manisnya, tapi juga masyarakat luas, baik kalangan pelajar ataupun umum. Lebih lanjut sosok yang dikenal sebagai dai muda ini menuturkan bahwa tenaga-tenaga yang ada memang sangat kompeten di bidangnya; ibu Evi Febriani, M. Psi. ibu Imaniatul Fithriyah, M.Pd. ibu Meiri Dias Tuti, M.Psi. dan ibu Anna Aisa, M.Pd. yang memang sudah mumpuni dalam memberikan layanan konseling dan siap melakukannya untuk kemajuan lembaga terutama pada output STAIN yang berkualitas.

Acara launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua STAIN sebagai tanda bahwa pusat layanan BK telah diakui eksistensinya secara sah, berdasarkan Suart Keputusan Ketua STAIN Pamekasan dan bisa menjalankan peran dan fungsinya secara terbuka.

Setelah seremonial launching selesai, acara dilanjutkan dengan forum diskusi oleh para konselor pusat layanan BK yang memantapkan tugas dan fungsinya kepada mahasiswa. Dalam penyampaiannya mereka mengenalkan beberapa layanan yang akan menjadi produk pusat layanan BK. Pertama layanan bimbingan, yang akan membantu mahasiswa dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, pengambilan keputusan serta melakukan kegiatan tertentu sesuai tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok. Kedua layanan konseling, baik akademik ataupun non akademik. Layanan akademik diberikan kepada mahasiswa yang memiliki permasalahan dalam urusan akademis, misalnya prestasi belajar rendah, prokrastinasi akademik, pilihan dan perencanaan karier, pengenalan bakat minat, pemantapan program studi, perkembangan dunia kerja dan cara melamar pekerjaan. Sedangkan layanan non akademik diberikan kepada mahasiswa yang berkaitan dengan perkembangan mahasiswa dari aspek pribadi dan sosialnya. Misalnya, masalah self esteem, malas beribadah, keberadaan diri, masalah dalam keluarga, depresi, pelecehan seksual, stress dan gejala psikosomatis, anxietas (kecemasan), penyalahgunaan obat-obatan, kelainan pola makan, dan prilaku yang tidak biasa (halusinasi, pengasingan sosial, pikiran paranoid). Ketiga layanan psikotes, yang meliputi tes inteligensi, tes bakat minat, tes kepribadian, da assesmen karyawan. Dan yang terakhir adalah layanan tes bebas narkoba. Semua layanan ini mereka janjikan akan maksimal untuk STAIN Pamekasan ataupun IAIN Madura kedepannya agar benar-benar menjadi mercusuar peradaban nusantara yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang matang secara intelektual, tapi juga mental dan finansial.

Acara kemudian diakhiri dengan penampilan-penampilan mahasiswa BK sebagai bentuk ekspresi betapa mereka telah lama menunggu pusat layanan ini dan baru menuainya diakhir 2017 ini. Mereka berharap pusat layanan ini akan membawa keberkahan untuk masa depan mereka yang sempurna di masa yang akan datang, amin!