Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

JIHAD DAN TERORIS DALAM PANDANGAN ISLAM

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Selasa, 22 Mei 2018
  • Dilihat 795 Kali
Bagikan ke

Oleh : Masruroh Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Madura

Sungguh sangat ironis kejadian yang terjadi di Surabaya 13 Mei 2018 tentang pengeboman di tiga gereja dengan mengatas namakan jihad, hal ini telah menjelekan citra agama islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang bertujuan untuk memberikan keselamatan dan kemaslahatan bagi manusia di muka bumi ini. Firman Allah SWT فَلَا تُطِعِ الْكَافِرِيْنَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيْرَا Artinya : Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur’an dengan jihad yang lebih besar.”(QS.AL-Furqan {25}:52) perlu kita ketahui bersama jihad merupakan berasal dari kata “jahdun” yang berarti usaha, atau “juhdun” yang berarti kekuatan.

Adapun jihad menurut istilah memiliki makna yang lebih luas diantaranya yaitu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan sesuatu yang diridhai oleh Allah SWT berupa amal shalih, dan menjauhi sesuatu yang dimurkai_Nya.

Kata jihad dalam Al-Qur’an sendiri memiliki dua pengertian: Jihad fi Sabilillah-berjuang dijalan Allah ,arti kata pertama menunjukan makna yang menyangkut perang artinya berusaha sekuat tenaga dalam membela agama islam, sedangkan arti kata kedua yaitu berusaha untuk mendapatkan keridho’an Allah SWT, arti kata kedua ini lebih mengandung makna yang lebih penting dari pada arti kata pertama yakni berusaha melawan sifat yang ada pada diri seorang manusia yakni hawa nafsu yang lebih cenderung pada tindak kejahatan.

Dalam hal ini sudah kita ketahui bersama bahwa jihad tidaklah selalu bermakna perang, banyak orang yang salah paham akan makna jihad yang selalu digunakan dalam pembenaran aksi terorisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tentunya tidak bertanggung jawab, justru hal itu akan berbalik arah yang akan menimbulkan kesan yang sangat tidak baik bagi Agama islam, bukan hanya itu banyak hal yang terbenggala atas kejadian ini terutama para wanita yang menggunakan cadar, yang dalam hal ini orang-orang menganggap cadar mereka hanyalah penutup aksi kejam mereka “teroris” ,padahal mereka hanya melaksanakan ajaran syari’at agama islam, banyak wanita bercadar yang justru menjunjung tinggi nilai-nilai islam, cadar sama sekali tidak diidentikan dengan prilaku-prilaku ekstrimis seperti aksi para terorisme.

Aksi terorisme bukanlah bagian dari Islam, justru malah sebaliknya, aksi terorisme merupakan hal yang harus kita musnahkan , islam tidak pernah mengajarkan akan aksi terorisme ,karena aksi terorisme hanya akan menimbulkan keresahan, kekerasan bahkan membunah atar sesama. Hal ini menunjukan bahwa islam tidak pernah memaksakan seseorang dalam agama dan keyakinan hingga pemaksaan tersebut berujung pada aksi terorisme, masalah keyakinan itu sudah menjadi hak mereka, semua pilihan tersebut nanti akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT dengan konsekwensi masing-masing. Sebagai mana Firman Allah SWT dalam surah Al-Kafirun Ayat 6 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Apa yang telah dilakukan oleh teroris dengan meledakan bom di 3 gereja surabaya, sudah jelas hal tersebut tidak bisa diterima kebenarannya, karena hal tersebut telah secara tidak langsung membunuh islam dari dalam, banyak orang yang telah beranggapan bahwa islam itu merupakan agama yang dzalim, dan sama sekali tidak ada dalam ajaran islam Hal tersebut sudah jelas dilarang oleh Allah SWT sebagaimana Firman_Nya dalam Al-Qur’an (QS.Al-Maidah :32) مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا Ûš وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ Artinya : Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.

Dalam ayat tersebut sudah jelas, islam sangat melarang seseorang untuk saling membunuh antar sesama, jika tidak di sebabkan oleh karena suatu hukuman atau karena orang tersebut melakukuan perusakan dimuka bumi ini, jadi tidak benar kalau aksi terorisme itu selalu tertuju pada agama islam.

Kita sebagai generasi penerus, harus lebih pandai dalam menyikapi hal itu, dizaman ini perang fisik sudah tidak berlaku lagi, jangan penah bosan bergelut dalam dunia pendidikan, asah otak kita, supaya kita tidak mudah dalam menanggapi hal-hal yang akan menjerumuskan kita pada hal-hal yang tidak baik serta akan menimbulkan kesalah pahaman. Islam bukan teroris....!!! Teroris bukan Islam...!!! Jihad bukan teroris.....!!! Teroris bukan Jihad....!!! Allahuakbar.....!!!!