BKPI Menggelar Kuliah Tamu dan buka bersama di Bulan Tarbiyah
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Sabtu, 18 Mei 2019
- Dilihat 66 Kali
Pamekasan, mengkhidmati bulan suci ramadhan, prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) IAIN Madura menggelar kuliah tamu dan buka bersama yang bertempat di aula fakultas tarbiyah (Jum’at, 17-05-2019). Acara yang dihadiri oleh dekan fakultas tarbiyah, bapak Dr. Atiqullah, M.Pd. serta jajaran dosen BKPI ini bertujuan menjembatani rasa kuriositas dan animo belajar mahasiswa yang semakin hari semakin memperlihatkan perkembangan positifnya.
Dalam sambutannya, dekan yang notabene pernah menjadi dosen katua prodi BKPI, H. Muhammad Jamaluddin, M.Pd. ini menyampaikan rasa syukurnya karena di bulan yang penuh barokah ini prodi BKPI mampu mencerdasinya dengan sentuhan yang sinergi dengan substansi bulan puasa itu sendiri sebagai bulan tarbiyah, bulan yang secara nyata mendidik dan melatih manusia untuk disiplin, tekun, bersabar dan belajar terus menerus. Ia menambahkan bahwa mahasiswa melalui acara ini pasti akan mendapatkan pengetahuan, ilmu dan pendidikan yang baru dari pemateri yang tidak diragukan lagi kualitasnya, “dengan pengetahuannya yang dalam dan pengalamannya yang luas, ibu Bariyyah ini adalah sosok yang tepat untuk berbagi pengetahuan dengan kita, khususnya prodi BKPI, apalagi sebentar lagi akan menghadapi akreditasi”, tandasnya. Selaras dengan pandangan ini, ketua prodi BKPI, H. Muhammad Jamaluddin, M.Pd. menekankan agar mahasiswa tinggal meluruskan niat saja sehingga kegiatan ini benar-benar membawa keberkahan bagi mahasiswa dan masa depannya, karena kegiatan baik sekalipun, tanpa diawali dengan niat yang baik tidak akan memberi kebaikan bagi mahasiswa, “ini adalah kegiatan yang baik, kegiatan yang suci, banyak pengetahuan akan kita dapatkan darinya, apalagi ini dilaksanakan di bulan yang suci.
Oleh karena itu, marilah kita sucikan niat untuk segala hal, lebih-lebih dalam menjalankan kegiatan ini, karena dengan demikian insyaallah kita akan mendapatkan manfaat dan keberkahan”, imbuhnya. Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa ini mengambil tema, bibliotherapy dan cinematherapy; treatment bermakna dalam bimbingan dan konseling, suatu tema yang sesuai dengan selera mahasiswa, generasi revolusi industri 4.0. Ibu Iswatun Hasanah, M.Psi. sebagai salah satu penggagas tema ini menyampaikan bahwa tema ini memang sangat cocok dengan konteks mahasiswa BKPI baik yang suka membaca ataupun yang suka nonton. Ia menambahkan, Melalui bibliotherapy mahasiswa akan menyadari bahwa buku yang selalu dibacanya bisa menjadi media terapi bagi konseli dalam menyelesaikan masalahyna. Begitu pula dengan cinematherapy yang bisa memanfaatkan kegemaran nonton film ataupun youtube sebagai pembelajaran serta solusi dalam megembangkan produkifias hidup dan menyelesaikan masalah-maslahnya.
Dalam penyampaiannya ibu Khairul Bariyyah, M.Pd. selaku pemateri, menegaskan bahwa bibliotherapy merupakan salah satu media konseling yang menjadikan bacaan dari buku sebagai alat untuk membantu menyelesaikan masalah yang bisa dilakukan baik melalui kelompok ataupun individu. Cara ini memiliki manfaat sebagai pengembangan pemahaman kogitif, menejemen emosi, menumbuhkan rasa empati, memahami bagaimana orang lain berfikir, bertindak atau memecahkan masalah serta bisa mengurangi emosi negatif seperti stres, marah, gelisah dan kesepian. Sedangkan cinematherapy secara definitif ibu yang sehari-hari berakifias sebagai dosen di Universitas Kanjuruhan Malang ini menyederhanakan bahwa cinematherapy adalah cara mencari solusi dengan menonton film atau video sehingga ia disebut pula dengan video terapi.
Melalui kegiatan menonton, konseli bisa mengidentifikasi dan mengeksplorasi alur cerita serta memaknainya untuk membangkitkan semangat hidup. Menurutnya cara ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya; cocok untuk semua usia, dapat mengatasi hambatan bagi konseli yang sulit bercerita, terdapat unsur visual, kinestetik, suara musik dan dialog sehingga dapat merangsang alam bawah sadar serta mengerti apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalahnya.
Kegiatan yang mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa ini diakhiri dengan acara buka puasa bersama oleh seluruh peserta, para dosen dan pemateri. Firman Wahudi, salah satu peserta menyatakan kebahagiaannya karena disamping mendapatkan ilmu pengeahtuan, mahasiswa juga bisa berbuka bersama sehingga menambah keakraban dalam silaturrahim keluarga besar BKPI IAIN Madura, “tentu kami sangat bahagia sekali, acara ini terasa begitu istimewa. Melihat kegembiraan serta antusiasme mahasiswa, kami bisa mengatakan bahwa acara ini memiliki nilai keberkahan yang luar biasa”, pungkasnya.