Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Pacaran Dikalangan Remaja

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Jumat, 14 Juni 2019
  • Dilihat 344 Kali
Bagikan ke

Nama : khairul anam Prodi : bahasa arab [ IAIN MADURA] Jatimaktual.com,- Pacaran sekarang menjadi tren dikalangan remaja bahkan menjadi sebuah budaya dikalangan anak remaja saat ini. Remaja yang tidak punya pacar dianggap remaja yang tidak gaul, kampungan , tidak mengikuti perkembangan zaman, dll.

Ada beberapa remaja katika ditanya apa tujunnya berpacaran? Ada yang menjawab ya buat jaga jodoh dan ada juga buat silaturrahmi bahkan ada yang mengatakan kalau sekarang tidak punya pacar berarti tidak mengikuti perkembangan zaman yang sudah masuk zaman era globalisasi, ini semua kata-kata yang sesat kenapa kita harus mengikuti kata-kata zaman kebodohan ini, dan yang mengatakan pacaran buat jaga jodoh, bukankah jodoh sudah di atur oleh Allah SWT ?

Jadi tidak perlu khawatir kita tidak akan kehilangan jodoh. Jika memang pacar kita bukan jodoh kita maka pasti kita tidak akan jadi milik kita meskipun sudah menjaganya terus menerus. Karena tidak ada satupun manusia yang bisa menulak takdir Allah SWT. Kemudian ada yang lebih memperhatinkan lagi, ada yang mengatakan tujuan pacaran ialah untuk ta’ruf, lalu kenapa ta’aruf harus 1 tahun bahkan ada yang 5tahun. Apa saja yang kita lakukan sehingga butuh waktu yang lama sekali.

Dan bahkan dua pasangan ditanya apakah sudah siap menikah? Mereka malah menjawab belum siap, masih mau sekolah, masih mau kulya, dll. Kalau begitu kenapa harus pacaran jika memang tujuannya ta’aruf. Ta’aruf artinya dia berusaha mengenal calon istrinya dan dia siap menikah dan cara ta’ruf tidak seperti pacaran. Untuk mengenal calon istri itu banyak cara untuk menghindarkan dari zina misalnya bisa tanya sifat-sifat calon istrinya dari orang terdekatnya seperti sahabat, familinya tidak perlu dilakukan dengan yang namanya pacaran. Ada yang mengatakan pacaran secara islami, mereka tidak pernah bertatap muka atau bahkan tidak pernah ketemuan berduan tapi mereka sangan intens dalam sms, chatinga telponan dll.

Hal ini sama saja dengan sms dan telfonan akan menimbulkan zina hati yang membuat hatinya gelap dan lupa pada yang maha kuasa dan jauh dari nur Allah SWT. Sedangkan dalam sisi agama pacaran ini bisa tergolong dosa yang besar karena dengan pacaran kita bisa melupakan kepada Allah SWT, yang kita cintai bukan Allah akan tetapi pacarnya sendiri, dan mencintai mahluk sampai melupakan Allah termasuk syirik bukan, selain itu pacaran juga penuh dengan maksiat kepada Allah.

Orang berpacaran banyak sekali dampak negatifnya sahabat seperti sering berbohong baik berbohong pada orang tua dan termasuk berbohong pada pacarnya kita sendiri, dan juga pacaran juga termasuk mendekati zina seperti sms, telponan, goncengan, pegangan tangan, bahkan ada yang sampek ciuman, dan kadang orang yang berpacaran itu pikiran sering melamun atau menghayal dan juga sering berilustrasi indah dengan pasangannya sehingga potensinya bisa turun,

Dan juga dampak negatifnya orang pacaran sering membuang-buang waktu kita untuk hal-hal yang memang tidak berguna bagi kita seperti telponan, chetengan sampek berjam-jam hingga lupa waktu . Jadi buat kalian semua apabila kalian sudah jatuh hati pada seorang perempuan istilahnya kata anak remaja sekarang sudah mencintai seseorang maka kalian langsung temui orang tuanya pinang perempuan tersebut dan kalau sudah siap lahir batin nikahi saja jangan malah dipacarin baru setelah hamil nikah karena ini semua jelas dilarang oleh agama kita [islam] Dalam islam orang yang menikah dalam keadaan hamil makanya nikahnya tidak sampai anaknya lahir. Tapi dizaman sekarang banyak remaja-remaja yang menikah setelah pacaran setelah hamil maka jelas dalam islam pernikahannya itu tidak sah. Jika tidak sah maka hubungan suami istri yang lakukan selamanya akan termasuk zina. Semuga kita semua dijauhi hal-hal yang seperti itu sahabat amin amin ya robbal alamin.