Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

PERDALAM BIDANG TAHFIDZ AL-QUR`AN, PRODI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR GELAR SEMINAR INTERNASIONAL

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Rabu, 9 Oktober 2019
  • Dilihat 62 Kali
Bagikan ke

Pamekasan, ( 5 Oktober 2019) iainmadura.ac.id.- Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) menggelar Seminar Internasional dengan Tema “Empowering the Techniques of Quranic Memorizing at Millenial Era”. Tepat pada tanggal 5 Oktober 2019 di Auditorium Mini Gedung I IAIN Madura. Acara ini merupakan pengganti kuliah, sehingga semua mahasiswa IQT dialihkan untuk mengikuti acara ini. Sesuai dengan tema yang diangkat, pihak Prodi mengundang pembicara Internasional, Murat Alver, Kepala Program Teknik Menghafal Quran Sulaimaniyah Turki beserta Ustadz-ustadz dari pesantren yang berpusat di Istanbul, Turki. 

Dibuka dengan MC berbahasa Turki, oleh Afifullah S.Th.I, M.Sc, yang merupakan lulusan Turki. Acara ini disambut dengan meriah oleh mahasiswa IQT dari berbagai jenjang semester. Sebelum masuk ke materi, Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir melakukan penandatanganan MoU dengan Pesantren Sulaimaniyah Turki sebagai bentuk tindak lanjut baik dalam program tahfidz, maupun tahsin Al-Quran bagi mahasiswa Ilmu IQT di masa mendatang, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Jamal Abd Nasir, Lc., M.Th.I., "Acara ini dikonsep dan disesuaikan dengan disiplin ilmu Al-Quran, sehingga diharapkan MoU itu tidak hanya sekadar perjanjian di atas kertas, melainkan yang penting adalah Follow Up setelah acara ini. Saya berharap acara ini dapat memotivasi mahasiswa IQT untuk menghafal Al Quran", jelasnya. (05/09)

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si, juga sangat mengapresiasi dan menghimbau audien untuk bergabung dalam metode menghafal Quran di Pesantren Sulaimaniyah Turki tersebut, yang sudah tersebar di berbagai titik di Indonesia. Bahkan sudah membuka cabang di Sumenep, yakni di Pondok Pesantren Al-Karimiyah Bereji Sumenep Madura.

Setelahserangkaian sambutan dan pembacaan ayat suci al-Quran, penyampaian materi dipandu langsung oleh moderator, Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I. Dengan pembicara pertama adalah Murat Alver, selaku Kepala Pesantren yang pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2005 tersebut. Pada penyampaian pertama, dijelaskan mengenai profil pesantren Sulaimaniah Turki, serta perkembangannya. Ia juga memaparkan bahwa metode yang menjadi ciri khas yang digunakan dalam pesantren ini adalah metode Usmani di mana dalam menghafalkan al-Quran menggunakan metode acak. Sedangkan dua pembicara setelahnya adalah ustadz atau guru pengajar, yang menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam mengahafal al-Quran serta hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai menghafal.

Sejumlahm mahasiswa sangat aktif bertanya dan menikmati sesi pemaparan materi yang berlangsung kondusif. Dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan ditutup dengan sesi foto bersama. (Humas/RWR)