Prodi IQT Sukseskan Acara Talk Show Sekaligus Pelantikan FKMTH Jawa Timur yang Ke VII
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Selasa, 26 November 2019
- Dilihat 50 Kali
IAIN Madura – Acara Talk Show sekaligus Pelantikan Pengurus dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Wilayah Jawa Timur yang ke VII sukses digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Acara ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center Pamekasan pada Senin, 11 November 2019.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN Madura, dosen IQT, panitia, serta pengurus FKMTH Jawa Timur dan berjalan dengan lancar, kemudian disusul Talk Show dengan tema Proyek Hermeneutika Tafsir Quran antara Solusi dan Ambisi, yang disampaikan oleh Dr. H. Abdul Mustaqim, M. Ag., Ketua Prodi IQT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sri Ayuningsih, salah satu peserta acara mengungkapkan bahwa acara ini merupakan acara yang bagus sekali dan bermanfaat, karena disamping mendapatkan ilmu, juga merupakan acara silaturrahmi antar mahasiswa IQT se Jawa Timur.
Fahri Muhaimin Fabrori, selaku ketua panitia mengungkapkan, “Acara ini merupakan acara yang sangat baik, karena melalui acara ini, kita mendapatkan banyak hal, di antaranya, ilmu yang baru, pengalaman, serta hubungan antara FKMTH dan HMPS dapat memberikan jaringan yang baik dari segi keilmuan, pengalaman, dan keorganisasian. Harapan saya ke depan, semoga kita bisa melanjutkan periodisasi ini dengan baik melalui HMPS berikutnya, karena dengan begitu akan memberikan banyak masukan dari segi keorganisasian dan hubungan antar kampus.
Acara Sekolah Tafsir 2 selesai dilaksanakan dan dibubarkan dengan acara penutupan yang dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari peserta sekolah tafsir, peserta delegasi sekaligus pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis, dosen IQT serta segenap panitia serta Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di gedung Islamic Center Pamekasan, pada 13 November 2019.
Kegiatan sekolah tafsir berakhir pada materi ke-4 yang membahas tentang Ilmu Qira’at yang disampaikan oleh Ustadz Abd. Aziz, pengasuh Pondok Pesantren Markas Dirasat Qur’aniyah Bajur, Pamekasan. Kemudian dilanjutkan dengan penutupan yang dirangkai dengan rentetan acara yang cukup singkat. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan berakhir dengan lancar tanpa kendala apapun. (13/11/19)
Afni Maulidia, salah satu peserta delegasi FKMTH se Jawa Timur, mahasiswa IQT INFAKA Gresik semester 5, menanggapi bahwa acara ini merupakan acara yang bermanfaat, karena dapat menambah pengalaman dan solidaritas antar mahasiswa se Jawa Timur. Ia berharap semoga dapat menjaga hubungan baik mahasiswa antar kampus. (13/11/19)
Ungkapan senada juga disampaikan oleh salah satu peserta sekolah tafsir, Waridatul Wardah, mahasiswa IQT IAIN Madura semester 1. “Saya sangat senang dengan diadakannya sekolah tafsir ini. Karena di samping mendapatkan ilmu baru, juga mendapatkan teman baru dari delegasi kampus di luar Madura. Selain itu, saya mendapatkan materi baru yakni materi Living Qur’an dan Living Hadis, yang mana pada kedua materi ini tidak ada dalam mata kuliah saya. Saya berharap semoga ada peningkatan sekolah tafsir selanjutnya dan semoga bisa mengadakan sekolah tafsir tingkat nasional di kampus IAIN Madura,” ungkapnya. (13/11/19)
Ketua paintia, Fahri Muhaimin Fabrori, berharap semoga seluruh peserta sekolah tafsir memperoleh ilmu dan pengalaman yang baru, khususnya kepada semua pengurus HMPS IQT semoga mendapatkan hasil yang baik atas jerih payahnya dalam menjalankan tugas dari awal hingga akhir acara ini. (13/11/19)
Setelah acara penutupan selesai dilaksanakan, berlanjut dengan acara sayonara antara seluruh peserta dan panitia. (Imroatun Jamilah)