Pelepasan Mahasiswa KKN Internasional dan KKN Nusantara IAIN Madura Tahun 2024 di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Rabu, 10 Juli 2024
- Dilihat 80 Kali
Pamekasan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan KKN Nusantara IAIN Madura resmi dilepas dalam sebuah acara simbolis yang berlangsung di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan pada Selasa, 9/07/2024. Pelepasan ini dilakukan oleh Pj. Bupati Pamekasan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mohammad Alwi. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Madura, termasuk Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I., Wakil Rektor 3 Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., Ketua LP2M Mashur Abadi, M.Fil.I., dan Sekretaris LP2M Prof. Dr. Erie Hariyanto, M.Hum., beserta seluruh jajarannya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I., menyampaikan kebanggaannya atas peningkatan jumlah mahasiswa yang diberangkatkan untuk KKN tahun ini, serta memastikan bahwa skema pembiayaannya tidak memberatkan peserta. Beliau juga berharap agar mahasiswa peserta KKN dapat mengubah mindset mereka dan membangun relasi internasional, yang akan memberikan pengalaman baru dan meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Malaysia.
"Mahasiswa yang berangkat kali ini lebih banyak, dan kami memastikan skema pembiayaan tidak memberatkan peserta. Saya berharap mahasiswa dapat merubah mindset mereka dan membangun relasi internasional yang akan memberikan pengalaman baru dan meningkatkan pengembangan SDM khususnya keluarga masyarakat Madura di Malaysia," ujar Prof. Dr. Maimun.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mohammad Alwi, memberikan apresiasi atas pelepasan KKN ini dengan harapan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dan pendampingan untuk kemajuan masyarakat. "Saya mengapresiasi pelepasan KKN ini dan berharap mahasiswa dapat mencurahkan pemikirannya dan mengabdi untuk kemajuan masyarakat," kata Mohammad Alwi.
Sekretaris LP2M, Prof. Dr. Erie Hariyanto, M.Hum., dalam wawancaranya, menekankan pentingnya implementasi ilmu dan teori yang telah dipelajari oleh mahasiswa selama enam semester. "Mahasiswa peserta KKN diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan teori yang sudah diberikan selama enam semester kepada masyarakat. Belajar dan bekerja bersama masyarakat, melakukan kegiatan partisipatoris, sehingga keberadaan IAIN Madura bukan hanya menjadi menara gading, tetapi benar-benar membumi di Madura, Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara," ungkapnya.
Pelaksanaan KKN tahun ini mencakup tingkat regional, nasional, dan internasional, sebagai upaya menjawab visi rektor yang kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional. Tahun ini, 19 mahasiswa terpilih akan melaksanakan KKN di Malaysia, ditempatkan di 10 lembaga/sekolah di Kuala Lumpur. Selain itu, untuk tingkat nasional, IAIN Madura akan berkolaborasi dengan 48 PTKIN, menempatkan mahasiswa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan 5 mahasiswa akan berkumpul dengan 58 perwakilan PTKIN lainnya.
"Pelaksanaan KKN baik tingkat regional, nasional, dan internasional adalah untuk menjawab visi rektor yang kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional. Tahun ini, 19 mahasiswa terpilih akan melaksanakan KKN di Malaysia, ditempatkan di 10 lembaga/sekolah di Kuala Lumpur. Untuk tingkat nasional, kita akan berkolaborasi dengan 48 PTKIN, menempatkan mahasiswa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan lima mahasiswa akan berkumpul dengan 58 perwakilan PTKIN lainnya," jelas Prof. Dr. Erie Hariyanto.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, pelepasan KKN ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Suyitno Videografer: Warda