Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Dibalik Kain Kebaya: Sosok Perempuan Madura dan Ketangguhannya

  • Diposting Oleh Arya Primadi Nugroho
  • Rabu, 25 September 2024
  • Dilihat 105 Kali
Bagikan ke

Oleh : MAS'ODI (22384011044)
Pulau Madura merupakan pulau yang masih kental dengan budayanya. selain itu tradisi, bahkan suku di Madura sangat kaya dan beragam. Kalau kita lihat dari aspek budaya, ada salah satu hal menarik yang melekat pada diri perempuan Madura terkait peran perempuan yang dikenal sebagai sosok yang mandiri, kuat dan tangguh. 
Dibalik keanggunan perempuan Madura, terdapat jiwa yang tidak sempat diungkapkan dalam kesehariannya dalam menghadapi rumitnya kehidupan ini. Sifat dan tabiat itu sebenarnya sudah melekat dibalik kain kebaya yang dipakai oleh perempuan Madura, karena mulai sejak waktu lahir mereka sudah diajari mandiri, bersikap berani, dan mempunyai sifat tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
Kebaya: Identitas dan Simbol Kekuatan
Kebaya merupakan pakaian tradisional yang digunakan oleh perempuan Madura dalam kesehariannya. Selain menjadi simbol identitas ke-Madura-an, kebaya juga menandakan bahwa perempuan Madura adalah perempuan yang kuat, sebagai simbol kehormatan dan kesamaan martabat. Kita sering melihat tentunya seorang perempuan Madura mengenakan kain kebaya yang dipadukan dengan sarung atau kain batik khas Madura yang berwarna cerah, hal itu mereka meyakini sebagai warna ketegasan dan bermakna karakter seorang perempuan Madura ialah kuat dan penuh dengan semangat.
Kebaya merupakan simbol kearifan lokal Madura yang dipakai oleh perempuan yang diwariskan mulai dari generasi ke generasi, kebaya tersebut dikenal dengan sebutan kebaya marlena. Karena pertama kali yang memaki kebaya tersebut adalah Marlena (istri bapak sakera). Perempuan Madura memang terkenal keanggunannya ataupun kecantikannya. Meskipun demikian, kiprah perempuan Madura tidak hanya berkecimpung dibalik dapur atau sumur saja. Mereka adalah sosok inspiratif yang tangguh dan mempunyai semangat penuh di dalam memajukan kehidupan ekonomi dan sosial. 
Sebagai perempuan Madura yang memiliki peran penting dalam perekonomian keluarga, tentunya memiliki tantangan yang harus dihadapi. Bahkan perempuan juga bisa menjadi tulang punggung keluarga ketika si suami pergi bekerja atau merantau untuk memenuhi kehidupan dalam berkeluarga. Kita bisa melihat di pasar-pasar tradisional, betapa gigihnya seorang perempuan demi memenuhi kehidupannya untuk berjualan yang beraneka ragam mulai dari makanan, ekonomi kreatif bahkan dengan suka hati mereka berjualan dari hasil ternak mereka.
Aktivitas ini membuktikan bahwa perempuan Madura merupakan perempuan yang sangat mandiri untuk memenuhi kehidupannya bahkan mereka dengan senang  hati untuk turun tangan sendiri demi pengelolaan keuangan dan ekonomi keluarga.
Di satu sisi perempuan tidak hanya bisa mencukupi perekonomian keluarganya, tetapi mereka juga mempunyai peran penting dalam mengambil keputusan terutama dalam masalah keuangan. Perempuan Madura dikenal sebagai perempuan yang mandiri, hal ini mencerminkan sikap pantang menyerah dan tetap mempertahankan kehidupannya yang penuh tantangan.
Kebaya dan Perempuan Madura Masa Kini
Perempuan Madura terus membuktikan eksistensinya untuk menjaga nilai-nilai tradisional mereka, hal itu bukan berarti tidak bergelut dalam perkembangan zaman. Di masa moderen seperti saat ini banyak sekali perempuan Madura yang telah mengejar mimpinya dan berkarir di segala bidang pendidikan lokal maupun Nasional. Meskipun berangkat dari keluarga menengah ke bawah mereka tetap semangat untuk mengejar masa depan yang penuh dengan kesuksesan. Mereka terus disuport oleh orang tuanya, karena mereka yakin bahwa orang tua adalah suport sistem pertama yang menjadikannya meranjak dan meraih kesuksesan kelak. Dibalik kesuksesan perempuan Madura tentu tidak akan pernah melupakan akan nilai-nilai kebudayaan dan lokalitas yang sudah diwariskan oleh para leluhur mereka.
Kelembutan kebaya dan keanggunan perempuan Madura di era moderen ini bukan hanya menjadi simbol dari masa lalu tetapi mereka telah menunjukkan kepada dunia bahwa perempuan Madura bisa berkiprah dan menjadi perempuan inspirasi sekaligus motivator untuk eksis di antara dua dunia yaitu tradisionalitas dan modernitas. Keanggunan perempuan Madura bukan hanya secara biologis, namun mereka bisa membuktikan kepada dunia bahwa perempuan bisa bersaing dengan para laki-laki bahkan di satu sisi mereka mengalahkan peran laki-laki.
Kesimpulan
Identitas perempuan Madura dibalik kain kebayanya menjadi bukti bahwa perempuan Madura mempunyai sifat mandiri, tangguh dan berani dalam menghadapi tantangan hidup. Eksistensi perempuan Madura bukan hanya mampu menjadi pemuas nafsu semata, mereka juga menyadari akan kesetaraan gender yang membuatnya semangat untuk berkiprah di segala bidang tak ubahnya seperti laki-laki. Tugas utamanya sebagai seorang ibu yang mempunyai tanggung jawab penuh untuk menjadikan keturunannya sebagai anak yang berbakti kepadanya menjadi tantangan besar untuk menjalankan amanah yang sudah diberikan. Selain itu mereka juga dituntut untuk berkiprah dalam segala aspek sebagai seorang pemimpin, penjaga tradisi dan sebagai tulang punggung keluarga. Eksistensi mereka tidak hanya membuktikan sebagai perempuan pembentuk karakter, akan tetapi mereka juga mempunyai tanggung jawab sebagai penjaga identitas budaya Madura yang kaya dan beragam.