Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

IAIN Madura Gelar Wisuda Sarjana ke-40 dan Magister ke-20 dengan Nuansa Haru dan Kebanggaan

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Sabtu, 7 Desember 2024
  • Dilihat 99 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Pada Sabtu, 7 Desember 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda Sarjana ke-40 dan Magister ke-20. Acara yang berlangsung di auditorium megah IAIN Madura ini diikuti oleh 452 wisudawan dan wisudawati dari 16 Program Studi Sarjana dan 5 Program Studi Magister Pascasarjana.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Senat Akademik IAIN Madura, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor tentang Kelulusan Program Sarjana Dan Magister serta Pengumuman Peserta Wisuda Terbaik. Prosesi dilanjutkan dengan devile peserta wisuda yang menjadi momen penuh haru. Salah satu wisudawati, almarhumah Riza Aprilia Mardiana, S.Pd., dari Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), yang telah meninggal dunia karena sakit, diwakili oleh saudara kandungnya dengan membawa foto almarhumah. Sebagai penghormatan, Wakil Rektor 1 meminta secara khusus kepada Wakil Rektor 2 Dr. H. Buna'i, S.Ag., M.Pd., untuk memimpin pembacaan surah alhatihah untuk almarhumah dan seluruh peserta Sidang Terbuka diminta berdiri ketika foto yang bersangkutan dibawa ke depan anggota senat. Setelah deviley selesai, acara wisuda kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada peserta wisuda terbaik dari seluruh program studi.

Pesan Wakil Rektor 1: Tanggung Jawab Baru sebagai Alumni

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IAIN Madura, Prof. Dr. H. Maimun, S.Ag., M.H.I., yang mewakili Rektor, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. "Hari ini adalah momen penting yang menandai selesainya satu tahap pendidikan dan sekaligus awal dari tanggung jawab baru di masyarakat," ujarnya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya dua indikator utama bagi lulusan unggul, yakni karakter yang baik (akhlakul karimah) dan kompetensi keilmuan. "Kami telah menyediakan berbagai program dan fasilitas untuk mendukung pembentukan karakter dan kompetensi kalian. Tinggal bagaimana memanfaatkan itu semua untuk meningkatkan kualitas diri," tambahnya.

Wakil Rektor 1 juga mengungkapkan harapan besar terhadap para alumni IAIN Madura agar menjadi insan yang dapat memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor. Beliau juga menyampaikan informasi terkait transformasi IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang saat ini dalam proses finalisasi.

Kesan Wisudawan: Kebanggaan dan Harapan

Perwakilan wisudawan, Ifadah Nasyriyah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendampingi mereka hingga meraih gelar sarjana dan magister. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya menjaga akhlakul karimah sebagai nilai utama yang diajarkan di kampus.

"Menjadi sarjana adalah pencapaian luar biasa, tetapi kita harus terus mengedepankan akhlakul karimah. Jadilah ulama intelek yang tetap menjunjung karakter religius, kompetitif, dan kolaboratif sesuai dengan visi kampus kita tercinta," pesannya.

Ia juga mengajak rekan-rekan wisudawan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sesuai dengan keahlian masing-masing. "Perubahan dan masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan," tambahnya.

Wisuda Istimewa di Auditorium Baru

Wisuda tahun ini terasa istimewa karena dilaksanakan di auditorium baru yang megah. Wakil Rektor 1 menyampaikan bahwa fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan akademik, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. "Bagi para wisudawan yang merencanakan pernikahan, auditorium ini dapat dipinjam secara gratis. Manfaatkan kesempatan ini sebelum ada kebijakan baru setelah menjadi UIN," ungkapnya dengan candaan yang disambut tawa hadirin.

Dengan berakhirnya prosesi, seluruh wisudawan resmi menjadi alumni IAIN Madura, siap untuk mengabdikan ilmu yang telah mereka peroleh di masyarakat. Wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar sebagai generasi penerus bangsa.

 


Penulis: Achmad Firdausi

Fotografer: Istimewa