Forum Best Practice Kemahasiswaan Bahas Strategi UIN Madura Tingkatkan Prestasi Mahasiswa dan Kualitas Lulusan

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Senin, 4 Agustus 2025
• Dilihat 153 Kali

Pamekasan | Universitas Islam Negeri (UIN) Madura berkomitmen mempercepat langkah menuju kampus unggul pasca perubahan status menjadi universitas. Komitmen ini mengemuka setelah Wakil Rektor III UIN Sunan Kudus, Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd., berbagi pandangan dan pengalaman dalam pengelolaan perguruan tinggi Islam negeri yang telah berstatus universitas. Hal ini disampaikan dalam forum “Best Practice Kemahasiswaan: Menuju Keunggulan Kampus PTKIN” bersama jajaran pimpinan UIN Madura yang berlangsung di Aula Rektorat Lt.2 UIN Madura, Senin (04/08/2025).

Menurut Dr. Kisbiyanto, perubahan status membawa tantangan sekaligus peluang besar. “Setelah akses kampus unggul dibuka lebar oleh pemerintah, tugas kita adalah beradaptasi dengan aksesibilitas itu. Universitas harus unggul, prodi harus unggul, dan mahasiswa harus didorong meraih prestasi nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia menegaskan, kelulusan mahasiswa perlu tepat waktu dan mahasiswa juga harus memastikan lulusan dapat segera terdeteksi dan terserap di dunia kerja, atau melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri.

“Idealnya mahasiswa harus sudah lulus di semester 7 atau 8, maksimal semester 9. Serta lulusan harus cepat terdeteksi dalam dunia kerja atau melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Tantangan ini penting untuk memastikan UIN Madura sejajar dengan kampus Islam negeri lain yang telah berprestasi,” ujarnya.

Kisbiyanto juga menyoroti dua aspek krusial: manajemen dan kualitas lulusan. “Misalnya ketika nanti berstatus BLU, sistem manajemen dan anggaran kampus harus lebih rasional, proporsional, dan berorientasi pada peningkatan mutu. Output berarti lulusan tepat waktu, sedangkan outcome adalah lulusan yang memiliki kredibilitas di dunia kerja, industri, dan profesi,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor III UIN Madura Dr. H. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti sejumlah rekomendasi yang diberikan. “Ada beberapa rekomendasi penting yang akan kami sampaikan ke pak rektor, salah satunya pedoman organisasi mahasiswa, termasuk Pemilwa dan PBAK yang sedang kami godok,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Dr. Kisbiyanto. “Terima kasih Gus, sudah memberikan informasi, pengetahuan, dan pengalaman dari UIN Kudus. Semua sudah kami catat dan sekali lagi ini semua akan menjadi rekomendasi ke pimpinan,” tutupnya.

Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi