Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@uinmadura.ac.id

Proses Lebih Penting dari Pada Hasil

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Senin, 6 Oktober 2025
  • Dilihat 107 Kali
Bagikan ke

Oleh: Dr. Imam Amrusi Jailani, M.Ag.

(Ketua Program Studi Doktor Ilmu Syariah Pascasarjana UIN Madura)

Setiap aktivitas ataupun usaha yang dijalankan oleh manusia pasti mengharapkan adanya hasil yang selalu diharapkan. Akan tetapi hasil tidak bisa langsung serta-merta ada atau terwujud tanpa adanya proses yang didahului terlebih dahulu. Untuk mendapatkan hasil panen atau buah-buahan yang melimpah tentunya para petani atau para pemilik dan pekerja kebun harus menanam terlebih dahulu, kemudian merawatnya dan setelah itu tanaman di sawah dan di kebun mulai berbunga dan berbuah. Pada akhirnya penantian dan jerih payah mereka membuahkan hasil dengan memanennya.

Dalam teori-teori sosial hampir tidak ditemukan adanya hasil tanpa adanya proses yang dilaluinya. Dalam menjalankan pendidikan seseorang harus menempuh jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, barulah mereka akan menjadi sarjana. Seseorang yang mendambakan kecerdasan dan kepintaran harus belajar, berlatih dan berusaha keras membaca literatur maupun fenomena yang berkembang di dalam percaturan ilmu.

Begitu pula seseorang yang bercita-cita menjadi guru harus menempuh dulu sekolah keguruan. Seseorang yang ingin menjadi ilmuwan harus menempuh pendidikan, dan seorang yang ingin menjadi dokter harus menempuh pendidikan kedokteran. Begitu pula seseorang yang ingin menjadi pengusaha ataupun memiliki kekayaan, maka dia harus menjalankan usaha, seperti bisnis dan lain sebagainya. Tidak terkecuali seseorang yang ingin mencapai hasil penelitian yang diakui publik, maka dia harus mengadakan penelitian dengan berbagai variasi penelitian dan pendekatan yang harus diimplementasikannya.

Semua itu adalah proses, dan proses itu yang akan mengantarkan kepada hasil. Tanpa adanya proses, hampir mustahil ada hasil, apalagi hasil yang memuaskan. Akan tetapi pada kenyataannya, orang hanya memandang hasil, apalagi yang diperoleh oleh orang lain, seakan-akan orang lain tidak melalui proses. Melihat orang lain kaya, ia ingin kaya, tetapi tidak ada usaha, maka sama saja dengan mengharapkan sesuatu di menara gading, mustahil dijangkau.  Maka seseorang yang mendambakan hasil tanpa melalui proses terlebih dahulu ibaratnya hanya berangan-angan, walaupun ada segelintir orang yang kaya ataupun sultan dadakan, dan itu bisa berwujud dengan cara mendapatkan limpahan warisan dari orang tuanya. Akan tetapi yang semacam itu tidak akan bertahan lama. siapapun yang hanya mengandalkan hasil tanpa memperhatikan proses yang mengantarkan kepada keberhasilan tidak akan bisa bertahan lama. Perlahan tapi pasti dia akan mengalami kemunduran, bahkan bisa menurunkannya dan hilang dari peredaran. Namun sebaliknya, seseorang yang mempertahankan proses yang handal dan bermutu, dan prosesnya terus dievaluasi untuk mengembangan yang lebih baik, maka usahanya akan bisa mengantarkan kepada hasil yang memuaskan. Dia akan bisa bertahan dan terus berkompetisi dengan orang-orang lain yang sama-sama memprioritaskan proses demi hasil yang membanggakan. Oleh karena itu proses jauh lebih berharga dan harus diprioritaskan dari pada hasil.

Prorses itu harus dilalui oleh siapa pun yang mendambakan keberhasilan. Ingin jadi ilmuwan atau cendekiawan, maka harus giat belajar dan mengembangkan wawasan. Seseorang yang ingin jadi pemikir, tapi hanya bermalas-malas dengan smartphone, maka ibarat katak dalam tempurung, buta dengan dunia luar, dan tidak pernah berkembang. Jalanilah proses secara alami, maka dengan sendirinya hasil nantinya akan menghampirinya.

 


Editor: Achmad Firdausi