Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@uinmadura.ac.id

Fakultas Syariah Selenggarakan ICILAC '25 Bertema Etika, Tradisi, dan Peradaban Hukum Islam di Tengah Kemajuan AI

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Kamis, 20 November 2025
  • Dilihat 46 Kali
Bagikan ke

Pamekasan | Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura kembali menyelenggarakan  International Conference on Islamic Law and Civilization (ICILAC) yang ke-3 bertempat di Auditorium UIN Madura, Kamis (20/11/2025). Konferensi tahun ini mengangkat tema “Islamic Law and Artificial Intelligence: Ethics, Traditions, and the Future of Islamic Law Civilization.”

Acara bergengsi tingkat internasional ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Syariah UIN Madura dan menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai negara, sebagai wujud penguatan jejaring akademik global.

Dekan Fakultas Syariah UIN Madura menyampaikan bahwa penyelenggaraan ICILAC ke-3 ini menjadi ruang akademik penting untuk merespons perkembangan Islam kontemporer dan dinamika peradaban global.

“Tema tahun ini dipilih karena kesadaran yang kuat terhadap implikasi kecerdasan buatan bagi etika, tradisi, dan arah masa depan peradaban hukum Islam. Melalui ICILAC, Fakultas Syariah berusaha memperkuat kontribusi akademik dalam menjawab tantangan teknologi modern tanpa melepaskan akar tradisi keilmuan Islam yang kaya,” ujarnya.

Konferensi ini menghadirkan tiga pemateri kunci:

  1. Prof. Dr. Abdelmalek Aouich, Dekan Fakultas Syariah Université Sidi Mohamed Ben Abdellah, Fez, Maroko.
  2. Prof. Dr. Muntaha Artalim Zaim, akademisi dari International Islamic University Malaysia (IIUM).
  3. Prof. Dr. H. Abu Yasid, M.A., LL.M., Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus dosen Ma’had Aly Situbondo.

Ketiganya memberikan pandangan mendalam mengenai relasi kecerdasan buatan dengan etika hukum Islam, peluang pengembangan peradaban, serta pentingnya menjaga tradisi keilmuan dalam menghadapi era digital.

Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa konferensi ini tidak hanya memberi dampak pada pengembangan ilmu, tetapi juga harus mampu mendorong implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata.

“Ilmu yang dipelajari harus benar-benar berdampak pada kehidupan sosial dan dinamika nilai-nilai geografis maupun alam semesta. Itu sejalan dengan konsep Astahelix Etatogi Taneyan Lanjhang. UIN Madura berupaya meneguhkan peran hukum Islam untuk menata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Melalui ICILAC ke-3 ini, UIN Madura menegaskan komitmennya untuk terus terlibat aktif dalam forum global terkait hukum Islam dan kecerdasan buatan, sekaligus memperkuat posisi sebagai pusat pengembangan keilmuan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

 


Penulis: Herlina Tria Sukmawati                           Editor: Achmad Firdausi