Ujian Masuk Program Doktor (S3) Gelombang Pertama UIN Madura Resmi Digelar

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Kamis, 3 Juli 2025
• Dilihat 344 Kali

Pamekasan | Universitas Islam Negeri (UIN) Madura secara resmi menyelenggarakan ujian masuk gelombang pertama untuk Program Doktor pada hari ini, Kamis (03/07/2025). Ujian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu II UIN Madura dan diikuti oleh 16 peserta yang telah terdaftar.

Dari total peserta, 11 orang mendaftar pada Program Studi Ilmu Studi Islam, sedangkan 5 orang lainnya memilih Program Studi Ilmu Syariah. Proses seleksi masuk program doktor ini dilaksanakan dengan pertama, tes tulis menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dengan materi ujian: kompetensi program studi, potensi akademik, kebahasaan, dan kedua, tes lisan (wawancara). Seluruh tes tersebut dilaksanakan pada hari yang sama dan wajib diikuti oleh semua peserta.

Direktur Pascasarjana UIN Madura, Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara menyeluruh dan ketat guna memastikan bahwa mahasiswa yang diterima adalah mereka yang tidak hanya mampu menyelesaikan studi akademik, tetapi juga siap menjadi mitra dosen dalam mengembangkan kajian ilmiah sesuai konsentrasi keilmuannya.

Sebagaimana diketahui, UIN Madura mendapatkan izin operasional untuk Program Doktor pada akhir tahun 2024. Dua program studi yang ditawarkan adalah Ilmu Studi Islam dan Ilmu Syariah. Program Studi Ilmu Studi Islam memiliki konsentrasi keilmuan seperti Pendidikan Islam, Ekonomi Islam, dan Komunikasi Islam, sedangkan Ilmu Syariah lebih terfokus pada kajian Hukum Islam.

“Konsentrasi ini biasanya dipilih nanti ketika mahasiswa memasuki tahap penelitian disertasi. Misalnya jika memilih komunikasi Islam, maka arah penelitiannya lebih ke studi dakwah,” ujar Atiqullah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar pada gelombang kedua yang akan dibuka mulai 14 Juli 2025, animo masyarakat untuk mendaftar semakin meningkat.

“Mudah-mudahan pada gelombang kedua ini jumlah pendaftar semakin banyak. Ketika calon mahasiswa bertambah, maka proses seleksi akan semakin ketat dan selektif. Hal ini penting agar kita benar-benar mendapatkan potensi-potensi terbaik, yaitu calon mahasiswa doktor yang memiliki kemauan kuat dan integritas tinggi,” ungkapnya.

Diharapkan, setelah menyelesaikan studi di UIN Madura, para lulusan program doktor ini dapat kembali mengabdi di perguruan tinggi tempat mereka berasal, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat melalui kontribusi keilmuan dan pemikiran yang mereka hasilkan.

“Program ini bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga tentang komitmen untuk kembali mengabdi, baik di institusi akademik maupun di tengah masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi