UIN Madura Siap Berbenah Usai Audit Operasional PTKN oleh Itjen Kemenag RI, Rektor: Siap Saingi UIN Terkemuka di Indonesia

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Senin, 28 Juli 2025
• Dilihat 50 Kali

Pamekasan | Menindaklanjuti kegiatan Entry Meeting Audit Operasional Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia  (Itjen Kemenag RI) yang diselenggarakan mulai tanggal 21-25 Juli 2025 akhirnya selesai hari ini, Jumat (25/07/2025). Kegiatan ditutup dengan ekspose hasil audit operasional oleh Itjen Kemenag RI yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 3 Gedung Rektorat UIN Madura dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta tim auditor dari Itjen Kemenag RI.

Melia Fauzia, mewakili Tim Inspektorat II Itjen Kemenag RI menyampaikan bahwa audit ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan tata kelola di lingkungan PTKN, khususnya di UIN Madura. Audit dilakukan dengan menelaah enam aspek utama, yaitu aspek transparansi, akuntabilitas, akademik, sumber daya manusia, kepatuhan terhadap regulasi, serta sarana dan prasarana.

“Kita melakukan ekspose terhadap hasil audit kinerja operasional pada PTKN. Tujuannya untuk meningkatkan tata kelola di UIN Madura. Harapannya, audit ini menjadi langkah awal dalam membangun masa depan UIN Madura agar mampu bersaing dengan UIN lainnya, seperti UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sudah lebih dahulu menjadi Universitas,” ujar Melia Fauzia.

Sementara itu, Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., menyambut baik hasil audit tersebut dan menyatakan bahwa temuan-temuan dari Itjen Kemenag RI akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kelembagaan kampus secara progresif.

“Audit ini perlu kita respon secara serius. Temuan-temuan kecil yang ada, jika tidak ditindaklanjuti maka bisa berkembang menjadi lebih luas. Maka, kita akan melakukan perbaikan tersistem, baik secara manajerial maupun substansial,” tegas Rektor UIN Madura.

Rektor juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan naskah akademik tentang filosofi keilmuan sebagai road map dalam pengembangan kampus. Hal ini mencakup pengelolaan sarana-prasarana, pengembangan potensi dosen dan tenaga kependidikan, serta pembinaan mahasiswa dalam kerangka “Kampus Tanean Lanjhang: pengembangan ilmu pengetahuan Islam integratif”.

“Semoga seluruh civitas akademika UIN Madura dapat bergerak bersama dalam mengikuti dinamika kelembagaan, baik di tingkat universitas, kelembagaan atau unit kerja dibawah universitas, fakultas, maupun program studi. UIN Madura siap saingi UIN terkemuka di Indonesia” tutupnya.

Dengan adanya audit ini, diharapkan UIN Madura dapat terus berbenah dan memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif sehingga dapat menjadi rekomendasi institusi oleh pihak-pihak eksternal.

Penulis: Herlina Tria Sukmawati                                             Editor: Achmad Firdausi