IAIN Madura Peringati HAB Ke-79: Wujudkan Harmoni untuk Indonesia Emas
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Jumat, 3 Januari 2025
- Dilihat 55 Kali
Pamekasan (IAIN Madura) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 di halaman Gedung Rektorat pada Jumat, 3 Januari 2025. Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, acara tersebut dihadiri oleh seluruh civitas akademika, termasuk Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I., yang bertindak sebagai Pembina upacara.
Kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan Pancasila dan UUD 1945. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Maimun membacakan pidato Menteri Agama RI yang menegaskan peran strategis Kementerian Agama dalam menjaga kerukunan, toleransi, dan keberagaman di Indonesia.
"Hari Amal Bakti ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan tugas mulia Kementerian Agama dalam memelihara nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kita harus terus menjaga harmoni di tengah keberagaman, karena kerukunan umat beragama adalah kunci menuju Indonesia Emas,” ujar Prof. Dr. Maimun saat membacakan sambutan Menteri Agama.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi dalam mencetak generasi muda yang berkarakter unggul. "Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa. Kementerian Agama berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan, agar melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat."
Selain itu, beliau menggarisbawahi peran agama dalam menjawab tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis kemanusiaan. "Agama tidak hanya berbicara tentang ritual, tetapi juga tentang harmoni dengan alam dan sesama. Kementerian Agama harus menjadi pelopor dalam menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan dari perspektif agama,” tambahnya.
Dalam konteks reformasi birokrasi, sambutan Menteri Agama juga mengingatkan tentang pentingnya integritas di lingkungan Kementerian Agama. "Kementerian Agama adalah ibarat kain putih bersih. Sedikit noda pun akan tampak jelas. Oleh karena itu, seluruh pejabat dan pegawai harus menjadi teladan dalam pencegahan korupsi dan penegakan integritas,” tegasnya.
Di penghujung sambutannya, Beliau juga menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih oleh IAIN Madura selama tahun 2024. Salah satunya adalah keberhasilan beberapa program studi meraih akreditasi unggul, yang menjadi bukti nyata kerja keras seluruh pengelola program studi dan dukungan penuh dari civitas akademika.
"Kami patut berbangga atas berbagai capaian yang telah diraih IAIN Madura. Namun, perjuangan belum selesai. Kami juga berharap seluruh civitas akademika mendukung doa agar Perpres alih bentuk menjadi UIN Madura dapat segera ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto, insya Allah bulan ini,” tambah beliau dengan penuh harap.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Rektor 2 Dr. H. Buna’i, S.Ag., M.Pd., yang mengakhiri acara dengan khidmat dan penuh doa agar IAIN Madura terus berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berkontribusi bagi bangsa dan negara, sekaligus mendukung upaya Pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang damai, rukun, dan maju menuju Indonesia Emas.
Penulis: Achmad Firdausi
Fotografer: Ahmad Suyitno