STAIN Pamekasan Gelar PARENTS MEETING <br><font style="size:9px;">Oleh : Moch Cholid Wardi, M.HI</font>

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Senin, 5 Oktober 2015
• Dilihat 79 Kali

STAIN Pamekasan. Tidak banyak kampus yang mengajak wali mahasiswa dalam membicarakan berbagai persoalan terutama yang berkaitan dengan bidang akademik. Padahal forum ini penting digelar guna memecahkan permasalahan atau memberikan pemahaman terkait berbagai kebijakan yang dikeluarkan kampus.

Rabu (30/09/2015), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar pertemuan guna menjalin silaturahim dan membuka komunikasi antara pimpinan STAIN Pamekasan dengan wali mahasiswa. Forum ini sebenarnya ingin mengubah persepsi bahwa wali mahasiswa menyerahkan sepenuhnya beberapa aspek pendidikan baik intelektual, spiritual maupun keterampilan mahasiswa kepada pihak kampus. Dalam hal ini, civitas akademika STAIN Pamekasan dan wali mahasiswa, harus bersinergi dengan menggunakan pola komunikasi horizontal untuk pengembangan kampus ke depan.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan istighosah dan shalawat bersama ini dibuka dengan sambutan Ketua STAIN Pamekasan Dr. H. Taufiqurrahman, M.Pd. dalam sambutannya dia mengharapkan peran wali mahasiswa agar mendorong anak-anaknya untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai al-akhlak al-karimah baik di kampus maupun di luar kampus. Harapan ini berdasar pada kondisi saat ini dimana beberapa mahasiswa yang belum mencerminkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dalam berperilaku dan dalam memberikan kritik yang cenderung tidak konstruktif bahkan menggelar demontrasi yang bersifat anarkis.

Dari sisi akademik, Achmad Mulyadi, M. Ag, selaku Wakil Ketua I yang membidangi akademik dan pengembangan lembaga, menyampaikan bagaimana proses perkuliahan yang akan digelar di STAIN Pamekasan berikut penjelasan eksistensi 16 Program studi yang ada dan masih akan terus dikembangkan. Waka I berharap, wali mahasiswa ikut andil dalam mensukseskan rangkaian program kampus dengan ikut memantau perkembangan mahasiswa dan secara aktif mengikuti informasi perkembangan kampus dan proses perkuliahan melalui media yang disediakan kampus seperti sms, website maupun pemberitahuan manual dengan surat. Di samping itu, Waka I juga menanggapi beberapa pertanyaan terkait dengan bidang yang dibawahinya, diantaranya

1. Perubahan status kelembagaan dari STAIN menuju IAIN bahwa STAIN Pamekasan yang sebelumnya merupakan cabang dari IAIN Sunan Ampel Surabaya senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan statusnya dari STAIN menjadi Intitut Islam Negeri Madura (IIN). STAIN Pamekasan terus berkembang secara signifikan dari tahun ke tahun sebagai reaksi terhadap arus globalisasi yang menetrasi kehidupan masyarakat. Dalam rangka menuju pada arah tersebut, saat ini STAIN Pamekasan memiliki 16 Program Studi yang sebelumnya hanya 8 Program Studi.
2. Status akreditasi Program Studi baru yang berjumlah 8 Prodi yang miliki nilai akreditasi terendah dari BAN-PT karena ijin operasionalnya masih belum genap dua tahun.
3. Arah prodi baru yang menjadi titik tolak pengembangan STAIN Pamekasan menjadi Institut Islam Negeri Madura disesuaikan dengan Visi dan Misi masing-masing Prodi yang sebelumnya sudah dirancang.
4. Pihak kampus sesuai dengan usulan wali studi akan menyediakan layanan akses pada program Administrasi Informasi Data Akademik (AIDA) STAIN Pamekasan untuk melihat proses-proses atau tahapan-tahapan yang bersifat akademis dari mahasiswa sehingga dapat memantau aktivitas mahasiswa serta dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu STAIN Pamekasan.

Kaitannya dengan Administrasi umum, Perencanaan dan Keuangan, Achmad Muhlis, MA. juga menanggapi beberapa pertanyaan wali mahasiswa diataranya:

1. Penyelenggaraan kelas malam di STAIN Pamekasan terpaksa dilakukan karena terbatasnya sarana dan prasarana terutama Ruang Kelas. Kondisi ini terjadi karena membludaknya jumlah mahasiswa baru yang mencapai angka 1815 mahasiswa dari total pendaftar ±8700 orang.
2. STAIN Pamekasan akan menyediakan portal khusus untuk Wali mahasiswa di Web STAIN Pamekasan sebagai wadah komunikasi antara Civitas Akademika STAIN Pamekasan khususnya unsur Pimpinan dengan wali mahasiswa.
3. Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru Tahun Akademik 2015/2016 adalah UKT 1: 400.000;00 UKT 2: 750.000;00 dan UKT 3: 850.000;00 untuk tiga Program Studi, yaitu: Perbankan Syari’ah, Ekonomi Syari’ah dan Akuntansi Syari’ah. Sedangkan 13 Program Studi yang lain besaran UKTnya adalah UKT 1: 400.000;00 UKT 2: 650.000;00 dan UKT 3: 750.000;00
4. Ada tawaran dari salah satu provider telekomunikasi yaitu TELKOMSEL untk memberikan layanan sms broadcast dengan catatan wali mahasiswa mendaftarkan nomor hand phonenya pada pihak TELKOMSEL.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Wakil Ketua III STAIN Pamekasan,  Dr. Atiqullah, M.Pd  ini di tutup dengan pembacaan doa permohonan agar supaya STAIN Pamekasan dapat menyelenggarakan pendidikan tingkat tinggi secara profesional dan mampu mengembangkan pada arah yang lebih baik.