Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Dukung Peserta Tuna Netra, UIN Madura Tegaskan Komitmen sebagai Kampus Ramah Disabilitas

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Kamis, 12 Juni 2025
  • Dilihat 193 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Pelaksanaan Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2025 di titik lokasi UIN Madura memasuki hari ketiga pada Kamis (12/06/2025), dengan pelaksanaan sesi ke-7 sampai 9. Hari terakhir pelaksanaan ujian ini menjadi momen istimewa karena diikuti oleh salah satu peserta berkebutuhan khusus dari kategori Tuna Netra (buta), yakni Moh. Supyan, asal Dusun Bulu, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.

Moh. Supyan mengikuti ujian di titik lokasi UIN Madura dengan memilih UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sebagai tujuan studi. Adapun program studi yang dipilih antara lain: Aqidah dan Filsafat Islam (pilihan 1), Pengembangan Masyarakat Islam (pilihan 2), dan Bahasa dan Sastra Arab (pilihan 3).

Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan inklusif, panitia lokal UIN Madura menyediakan ruang khusus untuk peserta disabilitas. Pendampingan langsung dilakukan oleh Pj. SSE UIN Madura, Moh. Badruddin Amin, M.Kom., yang turut membantu membacakan soal ujian kepada peserta, bahkan dengan begitu bersemangatnya peserta juga tetap ikut membaca soal secara mandiri. Setelah mendengarkan soal, Moh. Supyan secara mandiri memilih jawaban yang dianggap benar.

Setelah ujian, Siswa dissabilitas yang akrab disapa Supyan tersebut mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pelayanan yang maksimal dari seluruh panitia penyelenggara ujian. Mulai dari registrasi peserta, penitipan barang, hingga masuk ruang ujian.

“Awalnya saya khawatir, saya kan berkebutuhan khusus, takut gak dilayani. Tapi ternyata, sampai di lokasi ujian Alhamdulillah sangat dilayani. Pelayanan dari panitia diluar prediksi saya”, pungkasnya.

Lebih lanjut, Supyan berharap agar panitia tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta khususnya peserta dissabilitas. “Saya puas banget dengan pelayanannya, ruangan ujian nyaman, dingin, gak ada yang perlu di kritik, semoga pelayanan tetap maksimal”.


Foto: Dokumentasi setelah ujian, Moh. Supyan dengan petugas pendamping.

Sementara itu, Moh. Badruddin, M.Kom., selaku Pj. SSE UIN Madura mengatakan bahwa panitia telah memberikan pelayanan maksimal kepada peserta ujian khususnya peserta disabilitas yang membutuhkan pendampingan khusus. Pelayanan diberikan mulai dari penyambutan dan menyiapkan fasilitas. Hal ini dilakukan agar peserta dissabilitas merasa aman dan nyaman selama mengikuti ujian di UIN Madura.

“Setiap tahun ada peserta dissabilitas, kami layani dengan maksimal, sesuai dengan jargon kami yaitu memberikan pelayanan yang terbaik tanpa melihat status, kondisi, dan apapun itu, karena semangatnya adalah bagaimana seluruh peserta ujian yang ikut di UIN Madura merasa nyaman dan bisa menjawab soal dengan baik,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor I UIN Madura, Prof. Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I., menyatakan bahwa UIN Madura telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk peserta berkebutuhan khusus, sesuai kemampuan kami dan arahan panitia nasional UMPTKIN 2025.

“Kami telah mengantisipasi kehadiran peserta disabilitas dengan menyiapkan sarana dan pendampingan yang sesuai, sebagai bentuk komitmen UIN Madura dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah dan inklusif,” ungkap Prof. Maimun.

Senada dengan itu, Pj. Humas UM-PTKIN UIN Madura, Achmad Firdausi, M.Pd.I., juga mengonfirmasi adanya peserta Tuna Netra pada sesi ke-7 ujian SSE hari ini. Ia menambahkan bahwa kampus berkomitmen untuk menjadi ruang belajar yang ramah disabilitas, baik dalam proses penerimaan mahasiswa baru maupun selama masa studi.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kenyamanan dan kesempatan yang setara untuk mengakses pendidikan tinggi,” ujar Firdausi.

Pelaksanaan SSE UMPTKIN 2025 di UIN Madura pun berjalan dengan lancar dan menunjukkan dedikasi lembaga terhadap inklusivitas dan pelayanan pendidikan yang adil bagi semua lapisan masyarakat.

 


Editor: Achmad Firdausi

Pewarta: Herlina Tria Sukmawati

Fotografer: Istimewa