Pembukaan PBAK 2025 UIN Madura: Momentum Istimewa Bagi Mahasiswa Baru Angkatan Pertama Universitas
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 25 Agustus 2025
- Dilihat 111 Kali
Pamekasan | Suasana Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Madura pada Senin (25/08/2025) tampak semarak dengan hadirnya ribuan mahasiswa baru. Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 yang resmi dibuka pagi ini.
Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting bagi seluruh mahasiswa baru karena tidak hanya bertujuan mengenalkan budaya akademik kampus, tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika, spiritualitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini, PBAK terasa istimewa karena merupakan yang pertama setelah perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.
Ketua Panitia, Dr. Moh. Hafid Effendy, M.Pd., menegaskan bahwa PBAK 2025 mengusung dua tujuan utama, yakni menanamkan budaya akademik dan kemahasiswaan yang beretika serta menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap Tuhan (Cinta Ilahi), sesama manusia (Cinta Insani), dan lingkungan (Cinta Lingkungan).
“Kami selaku panitia berharap seluruh peserta menaati aturan dan tata tertib yang sudah diberlakukan. Jaga etika karena kampus ini adalah Taneyan Lanjhang yang beretika. Pendidikan karakter harus benar-benar dipahami dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., dalam sambutan resminya menyampaikan bahwa PBAK tahun ini adalah momentum bersejarah. Para mahasiswa baru Angkatan 2025/2026 merupakan angkatan pertama yang secara resmi berstatus mahasiswa Universitas Islam Negeri Madura.
“PBAK tahun 2025 adalah PBAK istimewa. Adik-adik sekalian adalah mahasiswa pertama Universitas Islam Negeri Madura. Mari kita menjadi mahasiswa yang membanggakan kedua orang tua dan almamater,” tutur Rektor.
Rektor menambahkan bahwa perubahan status dari Institut ke Universitas membawa konsekuensi besar, yaitu integrasi antara ilmu agama, sains, dan teknologi dalam kerangka keilmuan yang moderat. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya dituntut unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.
Dalam arahannya, Rektor memberikan tiga pesan utama kepada mahasiswa baru:
- Menjadikan kampus sebagai ruang untuk mengasah ilmu dan akhlak. “Ilmu tanpa akhlak akan melahirkan kesombongan, sedangkan akhlak tanpa ilmu akan kehilangan daya guna,” tegasnya.
- Menumbuhkan semangat kolaborasi dan kepedulian. Mahasiswa didorong untuk aktif memanfaatkan berbagai fasilitas kampus, mulai dari perpustakaan hingga jaringan internet, secara bijak dan produktif.
- Menjadi generasi pembaharu. Mahasiswa diharapkan mampu menjaga jati diri keislaman sekaligus siap menjawab tantangan zaman yang terus berubah.
“Pesan-pesan ini memang berat, tetapi jika kita mulai sejak dini, saya yakin mahasiswa baru UIN Madura mampu menghadapinya. Perjalanan akademik masih panjang, dari S1, S2, hingga S3, dan semuanya dimulai dari langkah pertama hari ini,” tambah Rektor.
Rektor juga mengingatkan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa baru UIN Madura patut bersyukur karena termasuk orang-orang terpilih yang memiliki kesempatan mengubah masa depan melalui pendidikan.
“Jadikan delapan semester ke depan sebagai proses untuk menempa diri, memperkuat akhlak, dan membangun karakter akademik yang kokoh. Jika bisa menggabungkan aspek akademis dan teknis dengan baik, insyaallah mahasiswa UIN Madura akan mampu lulus tepat waktu dengan hasil membanggakan,” pesannya.
Rektor juga menyampaikan pantun penuh makna:
“Taneyan Lanjhang simbol persaudaraan, saling merangkul tanpa perbedaan.
Universitas Islam Negeri Madura jadi rumah peradaban, melahirkan generasi penuh harapan.”
Kegiatan PBAK 2025 bukan sekadar agenda formal, melainkan proses internalisasi nilai-nilai kebudayaan kampus Taneyan Lanjhang yang menjunjung tinggi etika, persaudaraan, dan kebersamaan. Harapannya, mahasiswa baru Angkatan 2025/2026 dapat menjadi generasi berkarakter, akademis, dan berakhlak mulia sesuai dengan visi UIN Madura sebagai rumah peradaban Islam moderat.
Dengan dibukanya PBAK 2025, ribuan mahasiswa baru kini resmi memulai perjalanan akademik mereka di UIN Madura. Semoga perjalanan ini menjadi langkah awal menuju cita-cita luhur, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun bangsa dan agama.
Penulis: Herlina Tria Sukmawati Editor: Achmad Firdausi