Expose dan Seminar Hasil Penelitian di Pondok Pesantren Puncak Darussalam, Upaya Majukan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Jumat, 1 November 2024
- Dilihat 57 Kali
Pamekasan – Pondok Pesantren Puncak Darussalam, Potoan Daja Palengaan, Pamekasan, menjadi tempat pelaksanaan Expose dan Seminar Hasil Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2024. Acara ini dihadiri oleh para pemenang hibah penelitian, publikasi, dan PkM Bantuan BOPTN 2024 dari IAIN Madura. Dengan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan, menciptakan solusi inovatif, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, kegiatan ini disambut antusias oleh peserta dan hadirin pada Selasa (29/10/2024).
Selain itu, kegiatan Expose dan Seminar Hasil Penelitian, Publikasi, dan PkM ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat tagline yang diusung kampus taneyan lanjhang pengembangan ilmu pengetahuan Islam Integratif, yaitu kolaborasi dengan beberapa pesantren di Madura.
Ketua LP2M IAIN Madura, Mashur Abadi, mengungkapkan alasan dipilihnya Pondok Pesantren sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mengembalikan tradisi masyarakat Madura yang menjadikan pesantren sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan. “Kami ingin menghidupkan kembali tradisi pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu di Madura, karena dari sinilah awal mula pendidikan di masyarakat Madura berkembang,” ujar Mashur Abadi.
Keterangan: Beberapa peserta dan pemenang hibah penelitian.
Ia juga menekankan pentingnya penelitian yang tidak hanya berfokus pada pemahaman teoritis, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat. “Kami berharap penelitian ini tidak hanya berhenti pada penelitian verstehen atau sekadar memahami fenomena. Lebih dari itu, penelitian harus menjadi tindakan nyata yang membawa perubahan dan solusi konkret bagi masyarakat,” tambah Mashur.
KH. Abdul Hannan Tibyan, Pengasuh Pondok Pesantren Puncak Darussalam, menyampaikan apresiasi terhadap LP2M IAIN Madura atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap agar kegiatan ini mempererat hubungan antara Pondok Pesantren dan IAIN Madura, membuka peluang kerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berharap dukungan dari para tenaga ahli untuk mewujudkan Puncak Darussalam sebagai pondok modern berwawasan internasional,” ujar KH. Abdul Hannan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Mohammad Ali Al-Humaidy, M.Si., yang mewakili Rektor IAIN Madura. Selain membuka acara, beliau juga bertindak sebagai Ketua Komite Penilaian dalam kegiatan output penelitian, publikasi, dan PkM. Sebanyak 43 presenter memaparkan hasil penelitian mereka yang mengangkat tema kemaduraan, selaras dengan core-base yang menjadi landasan penelitian, publikasi, dan PkM di IAIN Madura.
Editor: Achmad Firdausi Fotografer: Istimewa