Bahasa Dunia, untuk Santri Mendunia: Best Practice from UIN Madura

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Rabu, 22 Oktober 2025
• Dilihat 17 Kali

Oleh: Abdul Wafi, M.Pd.

(Kepala UPT Bahasa UIN Madura)

Hari Santri Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi kita untuk merefleksikan peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan kontribusi mereka dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Di era globalisasi ini, menguasai bahasa dunia seperti bahasa Inggris dan Arab bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Bagi mahasiswa UIN Madura, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional menjadi kunci untuk berkompetisi dan berkolaborasi di level global.

Menguasai bahasa Inggris dan Arab membuka pintu bagi santri untuk mengakses pengetahuan dan teknologi terbaru, berinteraksi dengan berbagai budaya, dan membangun jaringan global. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat. Program Foreign Language Development Program (FLDP) di UIN Madura menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa, terutama bahasa Inggris dan Arab. Program ini dirancang sebagai program intensif selama 2 semester yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di semester 1 dan 2. FLDP 1 difokuskan pada meningkatkan kemampuan speaking skill dan reading comprehension, sehingga mahasiswa dapat berkomunikasi dengan percaya diri dan memahami berbagai teks akademis. Sementara itu, FLDP 2 dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti tes bahasa terstandard dan mencapai skor yang ditentukan, sehingga mereka dapat menunjukkan kemampuan bahasa mereka secara internasional.

Di kampus Taneyan Lanjhang UIN Madura, program "Yaumul Language" menjadi contoh konkret bagaimana lingkungan berbahasa dapat mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Dengan konsep yang memungkinkan mahasiswa untuk berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda setiap hari, program ini menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan Arab mahasiswa. Pada hari Senin dan Selasa, mahasiswa diajak untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada hari Rabu, mereka diajak untuk berbicara dalam bahasa Madura dengan semboyan "Engghi Bhunten". Pada hari Kamis, mereka diajak untuk berkomunikasi dalam bahasa Arab, dan pada hari Jumat, mereka diajak untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Program "Yaumul Language" ini tidak hanya membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan bahasa mereka, tapi juga membantu mereka untuk memahami budaya dan nilai-nilai yang terkait dengan bahasa tersebut. Dengan demikian, mereka dapat menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan budaya dan bahasa. Selain itu, program ini juga dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam berbagai situasi dan konteks, baik dalam lingkungan akademis maupun non-akademis.

Namun, tantangan terbesar bukanlah hanya meningkatkan kemampuan bahasa, tapi juga bagaimana menggunakannya dalam konteks yang relevan dan aplikatif. Oleh karena itu, UIN Madura perlu terus mendorong mahasiswa untuk menggunakan bahasa Inggris dan Arab dalam berbagai aktivitas akademis dan non-akademis. Dengan demikian, mereka dapat mempraktikkan kemampuan bahasa mereka dan menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan dunia luar.

Dalam konteks globalisasi, kemampuan bahasa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan menguasai bahasa dunia, santri dapat memperluas wawasan mereka, meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan berbagai budaya, dan menjadi lebih kompetitif dalam dunia kerja. Oleh karena itu, UIN Madura perlu terus meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa mereka melalui berbagai program dan aktivitas yang relevan.

Selain itu, UIN Madura juga dapat menjalin kerjasama dengan institusi lain untuk meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas dalam menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Selain itu, UIN Madura juga dapat mengundang penutur asli bahasa Inggris dan Arab untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan mahasiswa.

Dengan demikian, mahasiswa UIN Madura dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat. Mereka dapat menggunakan kemampuan bahasa mereka untuk memperluas wawasan masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa dan budaya, dan mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu, penting bagi UIN Madura untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa mereka dan mendorong mereka untuk menggunakan bahasa Inggris dan Arab dalam berbagai konteks.

Mari kita jadikan Hari Santri Nasional 2025 sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan berkomunikasi di level global. Dengan menguasai bahasa dunia, kita dapat memperluas wawasan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat. Bahasa Dunia, untuk Santri Mendunia. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, lebih toleran, dan lebih terbuka terhadap perbedaan budaya dan bahasa. Oleh karena itu, mari kita terus meningkatkan kemampuan bahasa kita dan menggunakan bahasa dunia untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Editor: Achmad Firdausi